Kliksumatera.com, MUSIRAWAS- Seorang pejabat seharusnya memberikan informasi atau keterangan kepada publik yang benar. Nah, bagaimana jika ada seorang pejabat memberikan informasi atau keterangan palsu! Hal itu sebagaimana diakui Kepala Dinas PU Bina Marga (BM) Musirawas Ashari. Dia mengakui kesalahannya karena telah memberikan keterangan palsu kepada wartawan terkait proyek cor beton Desa Trikarya yang sudah dilaporkan ke kejaksaan.
Bahkan Kepala Dinas PU BM Musirawas Azhari meminta kepada wartawan permasalahan ini jangan diperpanjang dengan apa yang dia ungkapkan terkait proyek tersebut.
“Kamu kan (wartawan), sudah bertemu dengan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) proyek tersebut, dan sudah dijelaskannya. Kalau saya salah jawab mohon maaf saja, tidak usah diperpanjang lagi. Sekali lagi saya mohon maaf,” ujar Azhari melalui pesan Whatsapp, Jumat (10/7/2020). “Sekali lagi, mohon maaf atas kekeliruannya,” tambahnya lagi.
Senada dengan Azhari Kadis PU Bina Marga, Firman Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek cor beton tersebut juga meminta kepada wartawan, permasalahan ini jangan dilanjutkan. “Sudahlah, tidak usah dilanjutkan,” pesannya.
Sebelumnya pihak media mencari informasi terkait jalan cor beton Desa Trikarya Kecamatan Purwodadi yang mana belum satu tahun, jalan tersebut sudah rusak. Dan meminta konfirmasi di Dinas PU Bina Marga Musi Rawas.
Azhari Kepala Dinas (Kadis) saat ditanya terkait proyek tersebut mengatakan bahwasannya pengerjaan proyek tersebut sudah dilaporkan ke kejaksaan.
Untuk mengkroscek kebenaran informasi tersebut Wartawan berusaha mencari sejauh mana tindak lanjut dari laporan tersebut. Namun sayang, ternyata laporan tersebut tidak ada di Kejaksaan Negeri Kota Lubuklinggau.
Kepastian tersebut disampaikan langsung Kepala Kejaksaan Negeri Lubuklinggau Willy Ade Chaidir melalui Kasi Intel Aantomo, SH kepada wartawan Senin (13/7/2020) di ruang kerjanya. “Kita sudah cek, laporan tersebut tidak ada,” ungkapnya.
Laporan : Shandy April
Editor/Posting : Imam Ghazali
