Kliksumatera.com, MURATARA- Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) H. Devi Suhartoni melantik 263 orang pejabat fungsional di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Muratara.
Pejabat fungsional tersebut terdiri dari pejabat fungsional melalui penyetaraan jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional sebanyak 143 orang dan pejabat fungsional pengangkatan pertama sebanyak 120 orang.
Pejabat fungsional pengangkatan pertama ini terdiri dari guru sebanyak 20 orang, tenaga kesehatan sebanyak 100 orang.
Pelantikan berlangsung di lapangan Silampari depan Kantor DPRD Muratara, dihadiri oleh Wakil Bupati Muratara H. Inayatullah, Ketua DPRD Muratara Efriansyah dan Kepala OPD dilingkungan Pemkab Muratara, Jumat (31/12/2021).
Dalam sambutannya, Bupati Muratara H. Devi Suhartoni meminta kepada pejabat fungsional yang baru saja dilantik, jadikan jabatan baru ini sebagai amanah yang wajib dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sebagaimana sumpah jabatan yang telah diucapkan.
Ke depan lanjut orang nomor satu di Bumi Beselang Serundingan, tugas Bapak Ibu lebih berat. ”Lebih berat seperti siapa? Bapak Ibu tidak perlu diperintah, harus kreatif, inovatif. Kalau Bapak Ibu disiplin di bidang itu maka Bapak Ibu akan sukses dengan jabatan. Nah untuk itu semuanya tolong dibaca baik baik aturan itu, dibaca ulang karena ketika saya sebagai pemimpin Bapak Ibu saat ini hanya menyampaikan garis besarnya saja, tapi di aturan itu dibuat oleh negara pasti ada tujuan lain. Artinya dari sistem administrasi ke fungsional Bapak Ibu juga harus mengubah pola bekerja,” jelasnya.
Devi Suhartoni mengungkapkan, berdasarkan penilaian tahun 2020 Kabupaten Muratara di level bawah semua. “Duit negara pindah ke Muratara ini triliunan tetapi kita tidak bekerja dengan baik, hasilnya kita presentasikan semuanya ada level terbawah. Duit negara banyak dikasih ke Muratara tetapi kita tidak berubah, performence kita jelek. Nah di dalam kepemimpinan saya sama Inaya, saya tidak mau. Kita harus bekerja sama dengan tim, kita harus solid karena uang negara yang dibelanjakan tersebut harus ada manfaat,” tegasnya.
Untuk itu ia mengajak seluruh pejabat fungsional yang baru saja dilantik bahwa dengan sistem fungsional ini kalian (Pejabat yang baru dilantik red) benar benar proaktif, Insya Allah Bapak Ibu bisa naik jabatan dalam waktu dua tahun tapi kalau kalian mentongop (diam di tempat dan menunggu, red) maka kalian tidak bakalan naik naik jabatannya.
“Sekali lagi saya mengucapkan selamat kepada Saudara yang baru saja dilantik, semoga keberadaan Saudara akan memberikan energi baru dalam pelaksanaan pekerjaan sehari hari sehingga unit satuan kerja dan dimanapun saudara bekerja dapat meningkatkan kinerjanya dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Muratara,” tegasnya.
Bupati berpesan bacalah aturan secara detail karna Bapak ibu tahu apa maksudnya perubahan ini. “Tunjukkan kerja keras dan prestasi Saudara yang lebih baik dalam mewujudkan Muratara Berhidayah,” pungkasnya.
Laporan : Junaidi
Posting : Imam Ghazali
