Kliksumatera.com, SEKAYU– Turnamen sepak bola Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Sungai Lilin dimulai. Turnamen dibuka secara resmi oleh Camat Sungai Lilin, Candra SKM MSi diwakili Sekcam Efendi SH MSi didampingi Kasi PPDK Kalis Muryanto.
Seluruh pertandingan dilaksanakan di lapangan sepak bola Desa Linggosari B3, Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatra Selatan, Selasa (20/6/2023).
Hadir dalam acara tersebut, Camat Sungai Lilin, Candra SKM MSi diwakili Sekcam Effendi SH MSi, Danramil 401-01 Sungai Lilin Kapten Infanteri Hermanto diwakili Sertu Saiful Fadeli, Kapolsek Sungai Lilin AKP Andi Firfaus SH. Juga hadir beberapa anggota APDESI se-Kecamatan Sungai Lilin, tokoh agama, dan para undangan. Setelah dibuka, dilanjutkan dengan pertandingan pertama. Tim dari Forkompimcam berhadapan dengan Tim Adpesi/Kepala Desa. 
“Turnamen direncanakan berlangsung selama 11 hari. Partai puncak, atau final, dijadwalkan pada pertengahan bulan Juli 2023 mendatang. Ketua Panitia penyenggara adalah Darukun dari Pemerintah Desa Linggorsari B3 dan Total hadiah sebesar Rp .11 juta. Pertandingan antara Tim Forkompimcam Versus Tim Apdesi berakhir skor 2 – 0.
Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Sungai Lilin Candra SKM MSi Lewat Sekcam Effendi SH MSi mengatakan, turnamen ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan. Jika turnamen berjalan lancar dan aman, maka akan dijadikan agenda tahunan. Turnamen ini sebagai bentuk pembinaan olahraga, khusus sepak bola. Cabang ini dipilih karena sepak bola merupakan olah raga paling populer di Sungai Lilin.
‘’Selaku Ketua APDESI, saya meminta untuk bermain dengan sportif. Jika turnamen ini lancar, akan dijadikan agenda tahunan,’’ tegas pria yang akrab disapa Mas Hardi ini.
Hal senada disampaikan oleh Camat Sungai Lilin lewat Sekcam, semoga turnamen ini berjalan lancar dan aman hingga akhir. Camat juga memberikan apresiasi kepada APDESI Sungai Lilin yang mengadakan turnamen dan ide kreatif dan membangun. Hal ini memiliki dampak yang sangat positif bagi masyarakat. Bagi pencinta sepak bola, bisa menyalurkan hobi, serta mengasah kemampuannya bermain bola. Sedangkan bagi masyarakat secara luas, turnamen ini menjadi hiburan. Camat berpesan, selama turnamen, peserta bisa mengikuti dengan baik. Mematuhi aturan, serta menjunjung tinggi sportivitas.
‘’Bermainlah dengan sportif, ikuti aturan yang ada. Jika ada perselisihan, selesaikan dengan kepala dingin. Hindari keributan fisik,’’ ungkapnya.
Camat berharap, turnamen ini berjalan lancar dan bisa dilaksanakan setiap tahun. Dan bisa dikembangkan lagi, dengan menambah cabang olahraga lain seperti bola voli, takraw, atau olahraga lainnya. Disesuaikan dengan kegemaran masyarakat setempat. ‘’Harapan kami, turnamen bisa dikembangkan. Selain sepak bola, ada juga cabang lainnya,’’ harapnya.
Laporan : Khahar
Editing : Imam Gazali
