Charma Aprianto: Palembang Seperti Perawan Tua Cantik Namun Mulutnya Bau

0
103

Kliksumatera.com, PALEMBANG- Democracy Cares Center Sumatra Selatan Fokus Group Discussion mengangkat tema “Palembang Butuh Pemimpin yang Seperti Apa” digelar di Rumah Dinas Walikota Palembang di Jalan Tasik, Rabu (2/11/2023).

Selaku narasumber, Drs. Helmy Yahya sebagai calon DPR RI dapil Sumsel 1 dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Charma Aprianto Bakal Calon Walikota Palembang, Herno Roesprijadji calon DPR RI dapil Sumsel 1 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), selaku Penggagas acara Eko didampingi Ketua Pelaksana Mofarhan.

Dalam sambutannya Helmy Yahya mengatakan, ini harus kita lakukan dan visi misi apa bagi caleg ke depan berharap para caleg dapat hadir di sini. ”Tipe seperti apa calon pemimpin di Palembang, saya contohkan seperti Edi Santana Putra yang merupakan Walikota yang berhasil memimpin Palembang,” tegas Helmy Yahya singkat.

Di tempat yang sama dalam sambutannya calon Walikota Palembang Charma Aprianto menuturkan, sangat mengapresiasi FGD hari ini, namun gagasan seperti ini sudah 4 kali dilakukan dan 4 kali juga saya hadir.

Banyak calon yang hanya siap dengan pencalonan saja namun lupa dengan ide dan gagasan apa. Bahwa bicara soal Palembang ada 4 point yang akan saya bicarakan.
– Penggunaan anggaran sebanyak 2 triliun tidak menyentuh masyarakat kemana arahnya.
– Pembangunan merupakan masuk point kedua, supaya tercapai membangun Palembang yang sejahtera
– Palembang seperti perawan tua yang cantik namun mulutnya yang bau.
– Palembang dibawak kemana itu tergantung dengan legislatif dan eksekutif.

Gagasan dari mahasiswa ini harus terus digalakkan,” terang Charma Aprianto.

Lanjut Herno dalam sambutannya mengatakan, kami menyampaikan visi misi Palembang yang mampu untuk perubahan yang lebih baik. Dan perubahan seperti apa.

– Kondisi utangnya
– Kondisi pemerintahnya
– Warganya
– Wilayahnya
– Kotanya

Kalau ada 1,5 juta penduduk warga Palembang yang miskin. Untuk memimpin perubahan sehingga Palembang jauh dari kemiskinan.

Usia muda sebagai pemilih tetap yaitu antara 17-40 dengan demikian kesempatan kerja, jika kemiskinan tinggi sudah tentu kriminalisasi tinggi.

Palembang dapat berubah dari rawan kriminal menjadi aman dari kriminalisasi. Pemimpin Palembang harus mengubah ini semua.

Apalagi Palembang banyak sekali peninggalan sejarah yang tidak terawat dan mengalami kemusnahan.

Banyak sekali sungai-sungai kecil yang banyak alih fungsi dan mengalami kebanjiran. Yang bagus pilih kepala dinas yang bagus sehingga dreadmen bisa menjalankan tugas dengan baik dan mampu melakukan perubahan.

Laporan : Akip
Posting : Imam Gazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here