Kliksumatera.com, MARTAPURA- Terkait dugaan permasalahan listrik yang tidak kunjung menyala di Dusun Karang Menjangan Desa Mendah Kecamatan Jayapura OKU Timur, maka warga Dusun Karang Menjangan beramai-ramai menuntut pihak PLN Muaradua untuk dapat menyalakan jaringan arus aliran listrik ke dusun mereka.
Pasalnya Jaringan Arus listrik di dusun tersebut belum menyala dikarenakan banyaknya pohon-pohon sawit yang mengganggu kabel-kabel di sepanjang jaringan listrik tersebut.
Menurut penuturan Epriadi selaku kadus didampingi warga Karang Menjangan (01/11/2023), saat ini jaringan arus listrik ke arah dusun karang menjangan belum di nyalakan , karena menurut pihak PLN cabang muara dua yaitu bagian Suvervesor teknik lapangan, dampak banyaknya pohon pohon sawit yang menggangu kabel di sepanjang jaringan tiang listrik.
“Hari ini kita bersama seluruh warga dusun karang menjangan secara bersama-sama telah melakukan pemangkasan pohon-pohon sawit di sepanjang jalan yang ada jaringan listrik, yang katanya di anggap masih menghalangi jaringan arus listrik, Jelas Epriadi.
Dikatakannya, karena menurut suvervesor teknik lapangan PLN Muaradua, listrik di dusun ini belum dinyalakan karena banyaknya pohon-pohon sawit yang mengganggu. ”Namun, bilamana kami sudah melakukan upaya pemangkasan pohon-pohon sawit yang katanya dianggap menganggu, listrik ke arah dusun ini masih belum menyala, kami warga di sini akan datang ke kantor PLN Muara dua dan kami pun siap menempuh jalur mana serta kami siap berhadapan dengan siapa pun,” tegas Kadus.
Ditambahkan Kadus Epriadi, selain itu juga terkait biaya pemasangan, pungutan sebesar Rp. 3.500.000, mereka pun minta bukti, karena menurut kami semua jelas sudah tertera semua biaya baik itu pembuatan jalan, maupun biaya pemasangan, sudah jelas, jumlah itu semua bukan untuk perorangan. ”Dan apabila ada oknum merasa tidak senang, temui kami, kami siap berhadapan, kami ini masyarakat kecil,” ucap Kadus.
Saat ini terkait permasalahan pohon-pohon yang dianggap menghalangi arus aliran jaringan listrik ke dusun ini sudah tidak ada masalah lagi. ”Jadi tolong jaringan arus listrik ke dusun kami ini dinyalakan,” tutupnya.
Sumber : Rilis/Tim
Posting : Imam Gazali
