Kliksumatera.com, LAHAT- Gaung pembentukan dan Keberadaan Posko PPKM bukan hal biasa, akan tetapi sangat luar biasa dilaksanakan guna untuk menjaga dan mengantisipasi juga memutus mata rantai penyebaran Virus Covid- 19 di Kabupaten Lahat.
Di awal- awal pelaksanaan terlihat keaktifan posko PPKM, namun lama-kelamaan terlihat banyak posko PPKM mulai terlihat sepi tanpa adanya penjagaan.
Hal ini terbukti dari pantauan awak media di lapangan Minggu (1/8) posko penjagaan dan pengawasan terhadap karyawan PT. Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) dan Subconnya di Desa Desa Sukarame, Kecamatan Kota Agung, nampak terlihat sepi alias tak ada penjagaan. Tak ada aktivitas di dalam posko itu, baik dari pihak Satgas Covid – 19 sendiri maupun Forkompimcam.
“Aku jugo idak tau kemano galo yang jago Posko PPKM ini, padahal Posko ini untuk mengawasi seluruh karyawan yang keluar masuk perusahaan,” ungkap salah seorang warga Desa Sukarame yang enggan namanya dipublikasikan.
Menurut dia, Satgas Covid – 19 maupun pihak Forkompimcam harus standby di pos penyekatan. Apalagi sudah ada perintah dari Bupati Lahat, agar serius dalam mengawasi keluar masuk seluruh karyawan PT. Supreme dan Subconnya.
“Tapi kito idak tau jugo, apo karena hari libur jadi posko idak dijago, mungkin jugo petugasnyo balek dulu kareno hari sudah sore,” ujar warga itu.
Sementara itu, sampai berita ini diturunkan belum diperoleh keterangan resmi terkait kosongnya pos PPKM tersebut, sejumlah pihak terkait ketika dimintai tanggapanya melalui pesan Whastapp belum memberikan komentarnya.
Laporan : Idham/Novita
Posting : Imam Ghazali
