Diduga Oknum Lurah Mariana Lakukan Pelecehan Terhadap Siswi PKL

0
163

Kliksumatera.com, BANYUASIN– Diduga oknum Lurah Mariana berinisial PD melakukan pelecehan terhadap Anak Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari salah satu SMK. Peristiwa itu diduga terjadi saat melakukan pembersihan ruang Lurah Mariana Kecamatan Banyuasin 1, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan.

Menurut sumber kepada awak media, pada saat itu siswi PKLyang ditugaskan dari pihak kecamatan magang di Kantor kelurahan sebanyak tiga orang, satu diantaranya siswa berinisial TT.

Mendapatkan tugas membersihkan di ruang sang Lurah, kemudian keluar ruangan siswi tersebut menangis ketakutan. Setelah ditanya temannya dan staf kelurahan lainnya.

Siswa inisial TT mengatakan ia lagi menunduk membelakangi sang Lurah dan kemudian bahunya dipegang dan menempelkan sesuatu di belakang dan mengelus betisnya. Tentu saja membuat sang siswi terkejut dan menangis ketakutan.

Kemudian melaporkan kepada orang tuanya dan permasalahan ini diambil alih Camat. Kemudian Camat beserta toko masyarakat mendatangi rumah siswi PKL, untuk mendamaikan permasalahan tersebut.

Keesokan harinya, sang Lurah ke keluarga siswi PKL untuk menyampaikan permohon maaf, yang dituangkan dalam surat pernyataan.

Menjadi pertanyaan dan aneh, yang membuat surat pernyataan adalah orang tua korban. Bunyinya sebagai berikut ; Saya bertanda tangan di bawah ini, Nama. Anang Hasan, umur 52 tahun, pekerjaan Swasta,Alamat. Jl.Sabar Jaya. RT 01 RW 01 Prajen.

Dengan ini menyatakan, bahwa saya sekaku dari orang tua kandung TT, menganggap permasalahan yang terjadi antara PD dan TT, anak saya tidak terjadi apa apa atau saya anggap kesalahpahaman saja, maklum anak saya belum mengerti apa apa.

Dan saya menerima mermohonan maaf dan silaturahim PD ke rumah kami dan tidak akan mempermasalahkan hal tersebut dikemudian hari.

Dan pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, tanpa paksaan dari pihak manapun dan dalam keadaan sadar, Prajen November 2022. Yang menyatakan Anang Hasan.

Sementara itu, Lurah Mariana inisial PD, ketika ditemui awak media ruang kerjanya, mengatakan mohon maaf masalah ini sudah selesai. “Silakan saja, ke atasan saya Pak Camat, saya dalam masalah ini tidak bisa berkomentar lagi”.

Sementara itu Camat Banyuasin I, Lakoni Sapran ketika dimintai komentarnya mengatakan, kalau masalah itu adalah kehilafan semata dan sudah kita selesaikan dengan kekeluargaan dan keluarga sudah memaafkan. “Memang siswi PKL dari pihak kecamatan yang membaginya, namun itulah tadi namanya juga kekhilafan sesaat,” ujarnya.

Sumber : Fakta
Editing : Imam Gazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here