Kliksumatera.com, MURATARA- Terhitung sudah beberapa kali Oknum Guru di Sekolah Dasar Negeri 1 Noman Baru Kecamatan Rupit kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) diduga mengarahkan siswanya untuk membeli buku di sekolahnya.
Dilihat dari kertas kecil yang berbentuk surat yang berisi Judul dan Nama Nama Buku setiap siswa sepertinya harus membeli 2 buah buku bacaan persiswa yang harganya bervariasi. Mulai dari harga Rp 8000 (Delapan Ribu Rupiah) hingga Rp 28000 (Dua puluh Delapan Ribu Rupiah), Kamis 28/11/2024.
Informasi ini diketahui setelah ada salah seorang siswa kelas Tiga SDN l Noman Baru yang sedang mengamuk dengan ibunya minta dibayar uang pembelian buku di sekolah seharga Rp 30.000 (Tiga Puluh Ribu Rupiah) Dua Buah Buku untuk per orang siswa. Setelah dikonfirmasi oleh wartawan ibunya membenarkan dan memberikan surat yang dibawa anaknya dari sekolah.
“Iya ini setelah pulang sekolah tiga hari yang lalu anak saya yang kelas Tiga SDN l Noman Baru ini bawa kopelan yang berisi 36 catatan nama buku kemudian ada yang telah dilingkari. Ternyata dua buah buku itu minta dibayar seharga Rp 30.000 (Tiga Puluh Ribu Rupiah) mana lagi gak punya uang. Tapi saya berusaha membujuk anak saya sampai nanti kami dapat uang, karena kata anak saya siswa yang lain sudah banyak yang beli. Iya kalau yang banyak duit mungkin murah, tapi bagi kami sulit,” kata orang tua siswa berinisial D.
Namun pembelian buku di sekolah sudah melanggar surat edaran Presiden Republik Indonesia yang mana surat edaran itu berisi 58 jenis pungli di sekolah, Ragam Pungutan di sekolah.
Dan bisa saja dijerat dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan pidana korupsi.
Laporan : Jun
Posting : Imam Gazali
