Kliksumatera.com, BANYUASIN- Massa yang berasal dari gabungan elemen masyarakat Kabupaten Banyuasin, LSM, dan mahasiswa memenuhi jalan perkantoran Pemkab Banyuasin. Mereka yang hampir berjumlah 1000 orang itu mendesak Pj Bupati Banyuasin untuk mundur dari jabatannya.
“Kurang lebih satu bulan menjabat Pj Bupati Banyuasin sudah membuat kegaduhan, seharusnya menciptakan kondusif,” kata Reza Koordinator aksi dari Caca Sumsel di depan kantor DPRD Banyuasin, Kamis (02/11/2023).
Menurutnya, Pimpinan Pemerintah Kabupaten Banyuasin seolah-olah ada dua matahari. Massa meneriakkan bahwa selama ini tidak ada Pj Bupati Banyuasin. Koordinator aksi juga menantang DPRD Banyuasin mengambil langkah tegas. Apa benar ada Pj swasta.
Adapun pernyataan sikap massa adalah:
1. Pj Bupati Banyuasin terlalu jauh melibatkan adik kandungnya inisial (AF) dalam mengatur pemerintahan, serta ikut campur dengan memberikan pengarahan dan menyimpulkan dalam setiap rapat-rapat dengan OPD.
2. Adik Kandung Pj Bupati selalu mengatakan bahwa dia adalah Pj Bupati Swasta. Bisa mengatur dan memutuskan segala persoalan di Kabupaten Banyuasin. Sementara kapasitasnya tidak ada sama sekali dalam struktur pemerintahan. Apalagi yang bersangkutan merupakan Caleg DPR-RI dari Partai Demokrat.
3. Membuat keresahan di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Banyuasin, diduga selalu mengatakan akan merotasi pejabat yang tidak patuh dengan kebijakan Pj. Bupati dan adik kandungnya.
4. Mencoba mengubah struktur APBD-P T.A. 2023 dan APBD Induk T.A. 2024 diduga untuk kepentingan pribadi.
Karenanya massa yang tergabung dalam Corporation Anti Corruption Agency (CACA-SUMSEL), DPW Masyarakat Sadar Korupsi Indonesia (MSK-I), Gerakan Pemuda Masyarakat Banyuasin Menggugat (GP-MBM) menyatakan sikap:
– Mendesak kepada DPRD Kabupaten Banyuasin untuk merekomendasikan pada Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur Sumatra Selatan, Pj. Bupati Kabupaten Banyuasin agar segera diganti.
– Pj. Bupati Banyuasin Sdr. Hani Syopiar Rustam harus diganti/di copot karena disinyalir tidak mampu memimpin Banyuasin
Darsan (Koordinator lapangan)
Resa Fahlevi (Koordinator aksi)
Mukri (Koordinator aksi).
Sumber : Securitynews.co.id
Posting : Imam Gazali