Kliksumatera.com, PRABUMULIH- Sebanyak 15 orang tenaga keamanan yang ditugaskan di PT Tanjung Enim Lestari Pulp & Paper (TEL) melalui Subkontraktor yakni PT Absolute Service yang membawahi tenaga kerja keamanan dipecat sepihak.
Tidak senang dipecat sepihak, mantan karyawan melalui kuasa hukumnya Usman Fitriansyah SH melakukan perlawanan dengan menggugat PT Absolute Service.
Bahkan rencananya pada Jumat 6 Januari 2023 nanti para mantan karyawan akan menggelar demo di PT TEL dengan jumlah massa 500 orang.
Menurut Usman Fitriansyah SH, rencana masyarakat sekitar dan termasuk karyawan yang dipecat akan mengadakan demo di PT TEL. ”serta kebetulan kita juga kuasa hukum Fikri dan Perdian juga mengadakan demo di Dinas Tenaga Kerja Provinsi. Karyawan yang dipecat ini, akan berdemo terkait masalah lembur yang harus dibayar PT Absolute Service. Sebab, dari Dinas Tenaga Kerja Muara Enim sudah ada putusan kalau PT Absolute harus bayar uang lembur. Nah, kita dengar informasinya mereka banding makanya ini sudah cacat hukum. Karena secara aturan bila mengajukan banding mereka harus ke Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, tapi ini mereka mengajukan banding ke Kadisnaker Provinsi,” terangnya.
Usman Fitriansyah SH menambahkan, PT TEL mestinya jangan memelihara perusahaan (PT Absolute Service, red) yang bermasalah. Sebab, nantinya konflik terus dengan masyarakat sekitar. “Ke depan PT TEL carilah subkontraktor yang taat aturan dan memang profesional serta bonavit. Jangan cari untung yang besar tapi merugikan karyawan melalui siip lembur karyawan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua LSM Rambang Sakti Febi Franseli menambahkan, karyawan yang dipecat sepihak itu ada yang kerja sudah 20 tahun lebih dan 8 tahun, ada juga yang di atas 10 tahun lebih lamanya.
Kurang lebih 15 karyawan dipecat pada kurun waktu tahun 2022 akhir. Kebanyakan karyawan berasal dari desa-desa di ring satu wilayah kerja PT TEL. “Kewajiban karyawan yang dipecat perusahaan memang ada yang dipenuhi, tetapi untuk uang lembur dan sisa ganti kontrak dan lainnya belum terpenuhi. Karena itu lah kita akan mengadakan demo ke PT TEL menuntut PT Absolute Service memberikan hak-hak karyawan yang belum terpenuhi semua,” pungkasnya.
Sumber : Palpres.com
Editing : Imam Gazali