Kliksumatera.com, MURATARA- Diduga banyaknya permainan alias kongkalikong pengerjaan pembangunan di Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) membuat pembangunan banyak yang amburadul.
Ironisnya, demi kejelasan atas dugaan yang dimaksud justru Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit, dr. Herlina menolak saat dikonfirmasi wartawan. Padahal, banyak hal yang ingin diketahui publik, mulai pembangunan beragam ruangan hingga ruang pemandian mayat Covid-19, tapi karena penolakan dari Direktur RSUD tersebut semuanya tetap menjadi polemik tersendiri. Harusnya pihak berkompenten sudah melakukan pemeriksaan terkait hal itu.
Sementara itu, salah satu staf RSUD Rupit berinisial B mengatakan, terkait banyaknya temuan di RS, mulai masalah pembangunan hingga fasilitas, dia tidak bisa menjelaskan apa-apa.
Sementara Dirut dr. Herlina tak bisa ditemui dengan alasan masih banyak pekerjaan. Lalu, B emberikan sebuah Nomor Handphone Kuasa Hukum Rumah Sakit sebagaimana pesan Dirut. ”Silakan Mas hubungi beliau untuk keterangan lebih lanjut,” tegas B.
Bermodalkan nomor telepon yang diberikan dari salah satu staf RSUD Rupit itu, media mencoba untuk menghubungi namun sudah beberapa kali dihubungi nomor telpon dengan seri 0813Xxxxxx tidak dapat dihubungi atau dialihkan.
Laporan : Junaidi
Editor/Posting : Imam Ghazali