Disinyalir Tak Kantongi Izin, Galian C Ilegal Sungai Rengit Murni Resahkan Masyarakat

0
217

Kliksumatera.com, BANYUASIN- Semenjak dilakukan pembatasan kegiatan galian illegal di wilayah Kelurahan Air Batu oleh Pemerintah Banyuasin, kini kegiatan illegal tersebut menjamur sampai di Desa Sungai Rengit Murni KecamatanTalang Kelapa Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, dimana aktivitas tambang illegal tersebut sangat meresahkan masyarakat yang tinggal di sana.

Menurut narasumber terpercaya, aktivitas tambang galian c ini dimulai sejak distopnya pekerjaan di wilayah Air Batu yang berlokasi di lingkungan warga dan mengancam keselamatan masyarakat yang tinggal di seputar lokasi galian. Bahkan kegiatan galian c yang beraktivitas saat ini di Desa Sungai Rengit Murni tidak memiliki izin tambang resmi.

Diakuinya, semenjak adanya kegiatan galian c di daerahnya memang sangat menggangu, sebab jalan yang biasa dilalui mulai hancur lantaran dilintasi mobil bermuatan tanah yang melebihi kapasitas, setiap hari ratusan truk mobil muatan tanah melintas dijalan desa tersebut, bahkan pengerukan tanah dilakukan para pekerja hampir memakan badan jalan.

“Tentunya ini menjadi keluhan kami sebagai masyarakat yang tinggal di RT 11 Desa Sungai Rengit Murnni, dimana lokasi galian dan permukiman rumah warga bersebelahan, dan inidapat membahayakan masyarakat terutama anak-anak. Ditambah badan jalan mulai mengecil karena pekerjaan tersebut,” ujarnya.

Ketua RT 11 Desa Sungai Rengit Murni Sukirman saat diwancarai wartawan media ini mengaku, sebelum para pelaku usaha tambang menjalankan aktivitasnya mereka punya komitmen bertanggung jawab untuk memperbaiki jalan jika terjadi kerusakan.

“Sebelumnya memang pernah ada perbaikan jalan tetapi tidak sesuai dengan aktivitas yang mereka lakukan, jalan hanya ditimbun tanah tanpa pengerasan setiap hari ratusan mobil melintasi jalan ini, namanya orang usaha saat kita mempunyai keluhan tidak bisa langsung mengusulkan, berulang kali keluhan masyarakat diusulkan selalu mentah (Tidak ditanggapi. Red), kita mau ngeluh kesiapa,” ucapnya.

Dirinya mengatakan, untuk lokasi usaha galian c di wilayah Desa Sungai Rengit Murni lebih kurang ada 8 titik yang sebatas berkoordinasi dengan RT setempat hanya ada 2 lokasi dan itu hanya sebatas koordinasi. “Sampai saat ini yang laporan sama saya hanya dua pelaku usaha yang lainnya tidak ada, mungkin saja koordinasinya ke pak kades,” ujarnya.

Sampai berita ini ditayangkan Kepala Desa Sungai Rengit Murni belum memberikan penjelasan lantaran jarang dirumah, menurut warga sekitar Kepala Desa tersebut selalu di sawah dan jarang pulang ke rumah kecuali sudah waktunya malam.

Sumber : Rilis SMSI Banyuasin
Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here