Kliksumatera.com, Palemban – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil menyelamatkan generasi muda sebanyak 64.972 jiwa dari jeratan barang haram narkotika jenis sabu.
Hal ini ditandai dengan pemusnahan barang bukti sabu sebanyak 10.932,53 gram dan ekstasi 715 butir dengan cara di blender depan halaman Ditresnarkoba Polda Sumsel, Selasa (19/07/22) yang turut dihadirkan para tersangkanya berjumlah 13 orang.
Direktur Ditresnarkoba Polda Sumsel, Kombes. Pol. Heru Agung Nogroho mengatakan, bahwa pemusnahan yang dilakukan merupakan dari ungkap kasus 13 laporan polisi dengan mengamankan 17 orang tersangka.
Direktur Ditresnarkoba Polda Sumsel menjelaskan, bahwa kalau tidak dilakukan pencegahan dan hentikan peredarannya di wilayah hukum Polda Sumsel bisa merusak anak bangsa. Kita bisa bayangkan dalam satu bulan begitu banyaknya yang akan menjadi calon korban kalau tidak kita hentikan peredarannya.
Untuk itu ia mengajak untuk bersama-sama memerangi narkoba di wilayah Sumsel. “Kita harus bersinergi dengan masyarakat menyelamatkan generasi muda dengan satu visi dan misi dalam pemberantasan narkoba di wilayah Sumatera Selatan,” ujarnya.
Bukan hanya dari pihak kepolisian tapi peran serta semuanya baik itu orang tua dan keluarga dalam memerangi narkoba. “Dengan adanya ini kita mudah-mudahan disadarkan sehingga di wilayah kita tidak adanya permintaan akan barang haram ini,” ungkapnya.
Sehingga pihaknya akan terus melakukan upaya dalam menekan hal itu, apalagi menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari hal itu agar Sumsel aman dari peredaran narkoba.
Kabid Labor Kombes Pol H. Yusuf Suprapto, SH mengatakan selama ini pemusnahan barang bukti kita menggunakan diterjen pas di croscek ulang masih positif, masih ada kandungan narkobanya jadi kita sekarang akan gunakan prostek pembersih lantai zat narkobanya akan lebur tidak ada kandungan narkobanya lagi alias negatif. Ujarnya
Lalu barang bukti sabu dan ekstasi yang di musnakan diblender lalu dicampur dengan menggunakan prostek pembersih lantai biar kandungan zat narkobanya tidak ada lagi dan di buang ke dalam koset pembuangan.
Laporan: yudi
