Kliksumatera.com, PAGARALAM- Hingga saat ini warga yang bertempat tinggal di sekitar Jalan Lingkar Timur Kota Pagaralam masih menunggu kepastian realisasi pembangunan dan pelebaran jalan.
Pada pemerintahan sebelumnya jalan yang melintasi beberapa dusun wilayah Pagaralam Utara dan Pagaralam Selatan itu digadang-gadang akan dilakukan pelebaran. Tak berlebihan waraga pun mengurungkan niatan mengelola lahan mereka lantaran pelebaran jalan segera dilaksanakan kala itu. Namun hingga kini pelebaran Jalan Lingkar Timur belum juga terealisasi dan warga pun berharap pemerintahan saat ini dapat mewujudkannya.
“Kami tidak jadi merenovasi rumah tempat tinggal kami karena waktu itu sudah ada pengukuran oleh aparat pemerintah. Makanya rumah kami biarkan seperti ini,” ujar Pirmaini (47) mencoba mengingat pengukuran pelebaran jalan sekitar dua tahun silam seraya menunjuk rumah tempat tinggalnya yang mulai tergerus dimakan waktu.
Senada dengan Dian (37) dan Harmi (45) mengharapkan pemerintahan Alpian Padli dapat memberikan kepastian kepada warga terkait realisasi pelebaran Jalan Lingkar Timur.
“Kami juga tidak jadi membangun kontrakan di lahan kami pinggir jalan karena waktu itu sudah diukur-ukur oleh dinas Pekerjaan Umum (PU). Kala itu pelebaran jalan segera terlaksana. Mau dibangun nanti ada pelebaran jalan,” tegas Dian menunjuk sepetak lahan pekarangannya yang tidak dikelola karena khawatir pelebaran jalan dilaksanakan.
Begitupun dengan warga lainnya seperti Asran (53) enggan memperbaiki bangunan rumah dan halamannya karena dihantui harapan jalan segera dibangun lebar. “Punya saya mungkin sekitar dua tahun lebih,” ujarnya sembari melirik ke samping bangunan rumah dan pekarangan rumahnya yang sudah tidak produktif sejak ada kabar pelebaran jalan oleh pemerintahan sebelum ini.
“Kami masih menunggu dan berharap pemerintahan Alpian Fadli memberikan kepastian pelebaran jalan,” pungkasnya.
Pantauan di lapangan wartawan media ini Kamis (7/3) bahwa kondisi Jalan Lingkar Timur terkesan kurang terawat. Di beberapa titik ruas jalan dari Simpang Tanjung Aro hingga Simpang Manna ini menyempit karena ditumbuhi rumput semak dan ada juga terdapat air mengalir dibahu jalan yang menjadi penyebab rusaknya Jalan Lingkar Timur.
Laporan : Refi Jonsi
Editor/Posting : Imam Ghazali