Kliksumatera.com, PALEMBANG- Rapat Paripurna ke-29 MP III dengan Agenda Jawaban Walikota Terhadap Pemandangan Umum Fraksi- Fraksi dan Pembacaan Nama-Nama Anggota DPRD yang duduk di Panitia Khusus lV, V, Vl, Vll berlangsung Selasa (21/11/2023).
Rapat ini juga dihadiri Pj Walikota Kota Palembang Drs. H. Ratu Dewa, Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin beserta para Wakil Ketua DPRD Kota Palembang Adzanu Getar Nusantara SH, Sudirman Said, Indra Kusuma, seluruh Anggota DPRD Kota Palembang, dan tamu lainnya.
Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin menyampaikan, secara umum respon jawaban itu cukup baik. Tapi bukan hanya jawaban tindak lanjut dari seluruh permasalahan yang disampaikan melalui DPRD Kota Palembang, yaitu, melalui fraksi fraksi yang ada di DPRD Kota Palembang.
Terkait permasalah itu cukup banyak, yang pertama terkait lampu jalan yang mati, saluran dan banyak hal yang sudah disampaikan. “Tadi sudah kita dengar jawabannya dan ini masih kami nanti akan baca terkait dengan jawaban jawaban yang belum terealisasi,” terangnya.
Lanjutnya menuturkan, terkait SP2J sekarang lagi dievaluasi mungkin dari inspektorat dan lainnya akan mengkaji terkait dengan permasalahan di SP2J.
Pj Walikota Palembang Drs. H. Ratu Dewa mengatakan, terkait dari infrastruktur perkotaan dalam ini masalah jalan termasuk dalam tupoksinya perkimtan itu cukup banyak beberapa infrastruktur.
Yang jelas, harus didukung, sarana prasarana memadai yang kedua sumberdayanya sendiri dan yang ketiga ketersediaannya anggaran. “Kita punya gagasan kalau tidak didukung anggaran dan juga usulan yang kita sampaikan dari pihak eksekutif ke pihak legislatif tentu tidak akan bisa kerja, maka dari itu perlu sinergi dan kerjasama,” ujar Ratu Dewa.
Masalah anggarannya, ada yang di APBDP ada juga yang harus mulai bertahap ke APBD 2024 tetapi yang khusus di P kemaren ada penambahan di 2024 akan diperbanyak dan ditingkatkan untuk pemeliharaan. “Jadi kalau ada jalan yang berlobang jalan yang rusak cepat kita antisipasi dengan adanya pemeliharaan dan penambalan. Karena kalau kita menganggarkan bener- bener pengecoran baru itu relatif lebih besar anggarannya,” tegasnya. (Adv/Akip)