Epi Riyani : Pemulung Kecil dan Janda Butuh Perhatian dari Pemerintah

0
332

Kliksumatera.com, PALEMBANG- Komisi Kesetaraan Perempuan Indonesia (K2pi) Sumsel laksanakan kegiatan sosialisasi yang sudah diprogramkan berlokasi di Tempat Pembuangan Akhir Sampah(TPA) pada Rabu 2-6 Oktober 2021.

Ketua K2pi Sumsel Epi Riyani, SE MSi mengatakan, Komisi Kesetaraan Perempuan Indonesia (K2pi) Sumsel melaksanakan kegiatan sosialisasi berlokasi di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) mulai dari 2-6 Oktober 2021 yang lalu.

”Banyak sekali kami jumpai anak anak dan para ibu ibu janda melakukan pemulungan, dengan usia yang sangat dini seharusnya anak anak tersebut dalam masa pertumbuhan dan bermain. Usia yang masih sangat belia seharusnya duduk dibangku sekolah tidak sepantasnya melakukan hal seperti ini,” ujar Epi Riyani.

Banyak pemulung pemulung kecil yang ada di Indonesia khususnya di Sumsel, mereka adalah generasi muda bangsa ini, seharusnya kita bisa menyadarkan pikiran mereka dan orang tuanya.

Namun semua itu mustahil kalau tidak ada perhatian dari pemerintah itu sendiri. Biaya hidup yang cukup tinggi salah satu faktornya. Sudah sepatutnya pemerintah memberikan kewenangannya untuk membantu mereka.

“Banyaknya anak anak putus sekolah terkendala biaya belum lagi para ibu ibu janda yang menyampaikan keluh-kesah mereka saat kami melakukan sosialisasi, oleh karena itu, sudah sepatutnya pemerintah membantu dan membiayai mereka. Sudah sepatutnya pemerintah lebih inten dan serius menanggapi dan memperhatikan mereka,” beber Epi Riyani.

Komisi Kesetaraan Perempuan Indonesia (K2pi) Sumsel terpanggil untuk memberikan perlindungan kesetaraan para perempuan dan anak anak Sumatera Selatan. Mudah mudahan dengan cara ini kita bisa bekerjasama dengan instansi-instansi yang ada di Sumsel terutama Diknas, PPPA juga Dinas Sosial serta masyarakat setempat,” tutup Ketua K2pi Sumsel Epi Riyani saat diwawancarai tim media, Selasa (12/10) Palembang.

Laporan : Akip
Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here