Kliksumatera.com, PALEMBANG- Di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 RI tahun ini, Pemerintah Kota Palembang dengan melibatkan wong Palembang kreatif akan menggelar Festival Ampera Juang 45.
Hal tersebut dikatakan oleh Staf Khusus Walikota Palembang Bidang Pembangunan dan Pembinaan Generasi Muda Palembang Suparman Romans di ruang kerjanya, Kamis (22/08/2019).
“Festival Ampera ini akan digelar pada tanggal 29 sampai 31 Agustus 2019 bertempat di bawah Jembatan Ampera Palembang. Karena kita melihat Pemkot sudah melaksanakan even-even dalam memeriahkan HUT ke-74 RI. Tapi keterlibatan pelaku seni dan olahraga belum maksimal. Makanya kita buka kesempatan mereka untuk berekskpresi dan berkarya dalam Festival Ampera,” katanya.
Terkait soal dana untuk kegiatan tersebut, Ketua KONI Palembang ini mengungkapkan, persoalan dana adalah masalah klasik. Pasalnya, sesuai dengan komitmen para seniman dan olahragawan jangan berhenti berkarya karena masalah dana.
“Kita menghimpun dana dari pengusaha, perusahaan swasta, instansi pemerintah. Dengan kerja gotong-royong, dana gotong royong, kegiatan kita akan terlaksana dengan maksimal,” ungkapnya.
Untuk rangkaian Festival Ampera, pada hari pertama 29 Agustus dimulai pukul 09.00 WIB, dengan kegiatan lomba menyanyi dangdut, lomba lukis, stand up comedy, melukis anak, kreasi busana, kreasi tumpeng, dan lomba kreasi Momere.
“Untuk hari kedua, Sabtu dari pagi hingga sore ada penampilan musik rock, keroncong, dan Beatle Ninght. Malam minggunya fokus kita menampilkan musik rock dan regge,” paparnya.
Pada hari terkahir Festival Ampera, Suparman mengungkapkan, pada Minggu sore akan dilaksanakan karnaval, pawai dimulai Monpera, Jalan Merdeka, Jalan Ponegoro, IP, Cinde, dan kembali ke Monpera. Karnaval dimulai pukul 15.00-17.00 WIB.
“Di karnaval ini dimeriahkan oleh komunitas ontel dan seniman. Malam Senin malam puncak. Seluruh peserta pemenang lomba hadir, dan ada penampilan Marching Band,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Waria dan Forum Waria Peduli, Teddy menilai kegiatan yang dilakukan oleh Pemkot Palembang tersebut sangat positif, karena melihat selama ini seni karnaval di Kota Palembang terlihat vakum.
“Untuk mensupport kegiatan kanal aspirasi ini kita akan mengikutkan puluhan waria,” ucapnya.
Dirinya berharap acara tersebut bisa dilakukan setiap tahun, agar bisa dekat dengan pihak Pemkot Palembang, terutama dengan pihak KONI Palembang.
“Guna terjalin silaturahmi agar lebih dekat lagi, kami harap Pemkot Palembang melalui KONI bisa melibatkan kaum waria dalam setiap even kegiatan,” tandasnya.
Laporan : Win/Ril
Editor/Posting : Imam Ghazali
