Gubernur Minta DPD ABPEDNAS Sumsel dapat Menyuarakan Kepentingan Anggota Sesuai Tupoksi dan Tugasnya

0
196

Kliksumatera.com, PALEMBANG- Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pengurus Daerah (DPD)Asosiasi Badan Pemusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS)Sumatra Selatan masa bakti 2022 – 2027, dilaksanakan di Hotel Swarna Dwipa Palembang Senin (19/09/2022).

Turut hadir Gubernur Sumsel H. Herman Deru didampingi Ketua Umum DPP ABPEDNAS H. Deden Syamsudin SH, Sekjen DPP ABPEDNAS Ir. H. Indra Utama M. PWK dan Ketua DPD ABPEDNAS Sumsel Abdul Rohim beserta Sekjen DPD ABPEDNAS Sumsel Afdhol Sarjeni.

Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengatakan, pelantikan ini dia datang untuk memberikan wejangan, karena organisasi ini untuk menyuarakan kepentingan anggota. ”Tinggal tupoksinya tugas pokok dan fungsinya di desa sebagai penyeimbang di pemerintahan sebagai mitra kepala desa dan perangkat-perangkatnya. Tujuan utamanya adalah untuk kemaslahatan masyarakat,“ tutupnya.

Ketum Asosiasi Badan Pemusyawartan Desa Nasional (ABPEDNAS) Deden Samsudin, S.H mengatakan, pihaknya bersyukur Gubernur Sumsel tahu apa yang menjadi keinginan dari rekan-rekan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di setiap desa sampai kegiatannya. “Alhamdulilah Bapak Gubernur mendukung BPD. Itulah seorang pemimpin yang cinta dengan rakyatnya,” ujarnya.

Lebih lanjut Deden menerangkan, pihaknya berharap kepada rekan-rekan BPD di seluruh Indonesia seperti apa yang disampaikan oleh gubernur untuk mempunyai ilmu. “Kalau kita solid, maka tidak sulit melaksanakan program. Disini hadir perwakilan dari seluruh kabupaten dan kota se-Sumsel,” katanya.

Deden menjelaskan, fokus kerja Abpednas sesuai undang-undang nomor 6 tahun 2014 yakni BPD adalah penyelenggara pemerintah bersama perangkat desa yang bertugas mengawasi menampung aspirasi dan memberikan informasi dan termasuk mengesahkan dana desa. ”Kalau pengggunaan dana desa tidak ditandatangani oleh BPD maka tidak sah. Karena kita pengawas penyeimbang penggunaan dana desa,” katanya.

“Harapan saya supaya semua anggota BPD harus tahu peraturan di setiap desanya. Kalau BPD penyelenggara pemerintahan bersama-sama kepala desa mengawasi aspirasi termasuk mengesahkan penggunaan dana desa,” tandasnya.

Ketua Asosiasi Badan Pemusyawartan Desa Nasional (ABPEDNAS) Sumsel Abdul Rohim mengatakan, dia bangga dapat bertemu Gubernur Sumsel pada hari ini. “Tentunya kami sebagai anak dan bapak, gubernur itu orang tua kami, kami sebagai anak patuh pada orang tua kami. Permintaan kami dikabulkan Bapak Gubernur. Karena Pak Gubernur berjanji memberikan baju seragam batik untuk BPD se- Sumsel,” katanya.

“Bapak Gubernur siap melalui organisasi ini berkolaborasi bersinergi di semua level tingkatan baik di desa, kecamatan di kabupaten dan provinsi. Dan semua siap bekerja sama dan berkolaborasi memajukan Sumsel maju untuk semua,” tambahnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, pihaknya akan terus turun gunung ke desa-desa. Karena harus terjadi harmonisasi hubungan kades dengan BPD sehingga pembangunan berjalan lancar. “Organisasi di desa ada BPD. Kami hanya mendorong sebagai organisasi. Setelah sudah dilantik, tinggal bekerja mensupport. Kalau perangkat di BPD kami berkolaborasi bersinergi di kecamatan,” pungkasnya.

Laporan : Akip
Editing : Imam Gazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here