Kliksumatera.com, PALEMBANG- Pemprov Sumsel kembali menerima alat pelindung diri untuk mencegah dan menanggulangi Covid 19 di wilayah Sumatera Selatan Rabu, (8/4/2020). Bertempat di Posko Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 di Halaman Kantor Gubernur Sumsel.
Kali ini bantuan diberikan oleh Setiawan Ikhlas dari Bomba Grup yang diterima langsung oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru didampingi oleh Wakil Gubernur Sumsel H.Mawardi Yahya, Kapolda Sumsel Irjen Pol. Drs. Priyo Widyanto,M.M., Pangdam II/Swj diwakili Dandrem 044 Gapo Kolonel Arah. Sonny Septiono., Wakil Ketua DPRD Giri Ramanda Kiemas.
Selain Pemerintah Provinsi, Polda Sumsel dan Kodam II/ Swj juga masing 2 menerima APD lengkap sebanyak 1000 alat Rapid test dari Bomba Grup, serta Masker sebanyak 5000 buah dari BNI.
Adapun bantuan yang diterima oleh Pemprov Sumsel pada hari ini berupa APD sebanyak 5000 paket, rapid test, dan masker sebanyak 5000 buah, 25 ventilator, dan 20000 paket beras.
Sebelum menyampaikan kata sambutannya Gubernur Sumsel mengajak semua yang hadir pada kegiatan tersebut untuk menyorakkan semangat “Sumsel Tangguh”.
“Syukur kepada Allah SWT, dan bangga kepada Putra Daerah Sumsel serta semua pihak yang memiliki kepedulian yang luar biasa atas yang dirasakan warga Sumsel di tengah bencana Covid 19,” ujar Gubernur.
Untuk itu Gubernur Sumsel mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang diberikan oleh Perwakilan Bomba Grup Setiawan Ikhlas serta BNI dan semua pihak yang telah memberikan APD lengkap sebanyak 5000 Paket, rapid test, dan masker sebanyak 5000 buah, 25 ventilator dan 20.000 paket beras.
“Kepada petugas logistik yang akan menerima alat-alat ini agar disalurkan ke tempat yang benar, yang sesuai dengan peruntukannya,” ujarnya.
Gubernur mengatakan dalam kesempatan tersebut meminta agar Polda Sumsel dan Kodam II/Swj untuk melibatkan Petugas Babinsa dan Babinkamtibmas dalam membantu proses pemakaman pasien yang meninggal terjangkit Covid 19 dengan standar Covid.
Gubernur juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga disiplin, dengan menjauhi kerumunan. Sebab hal itu sebagai salah satu cara membantu kepolisian dalam menanggulangi dan pencegahan.
“Selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, dan tenaga medis Puskesmas untuk mengontrol orang dalam pemantauan (OPD) di daerahnya,” pungkas Gubernur.
Di akhir sambutannya, Gubernur meminta kepada seluruh masyarakat Sumsel agar tidak mencibir, memperolok orang, atau keluarga yang positif Covid, sebaliknya beri semagat, bantu mereka untuk mendisiplinkan diri untuk berobat di fasilitas yang sudah disediakan pemerintah. Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid 19 ini.
Laporan : Yudi
Editor/Posting : Imam Ghazali
