Kliksumatera.com, LUBUKLINGGAU- Walikota Lubuklinggau,H SN Prana Putra Sohe menerangkan bahwa hasil Rapid Diagnosis Tes (RDT) 30 orang dinyatakan positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Jika 30 orang tersebut hasil swab tesnya dinyatakan positif maka jumlah kasus terkonfirmasi positif menjadi 33 orang. ”Kalau 30 ini hasil swabnya positif dan syarat syaratnya terpenuhi kita akan tindaklanjuti lebih lanjut (pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar),” jelasnya.
Untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pemkot Lubuklinggaau akan mengajukan ke Gubernur Sumsel untuk selanjutnya ke Kementerian Kesehatan. ”Kalau PSBB, jelas kita memberlakukan pembatasan-pembatasan seperti daerah lain yang sudah PSBB,” ujarnya.
Namun tak perlu khawatir, kalaupun nanti diberlakukan PSBB, Walikota tidak akan menutup seluruh pasar dan perbankan. ”Pasti ada yang ditutup, tapi tempat-tempat strategis seperti perbankan, sebagian pasar itu kita buka, kita tidak bisa mematikan ekonomi sekaligus. Tapi yang pasti kita akan kurangi interaksi masyarakat, kerumunan masyarakat dan hal hal yang menyebabkan kerumunan masyarakat. Artinya kalau kita buka pasar akan memperketat sosial distercing dan Piysical distercing dipasar yang buka itu,” ungkapnya, Jumat, (24/4/2020).
“Kita juga akan mengarah kepada pasar sistem online, supaya masyarakat bisa belanja lewat online dan diantar oleh kurir langsung ke rumah. Bahkan di Kota Lubuklinggau sudah ada masyarakat yang menjalankan atau memanfaatkan pasar sistem online,” tambahnya.
Walikota juga menegaskan bahwa sudah siap dengan segala hal untuk PSBB, baik itu anggaran, APD maupun instruksi ke masyarakat.
”Senjata pertama itu Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis, kedua sembako masyarakat, itu sudah siapkan dari awal. Jadi setelah sembako tuntas dibagikan maka mempermudah kita menegakkan instruksi,” pungkasnya.
Laporan : Shandy April
Editor/Posting : Imam Ghazali
