Herman Deru :Pembangunan Flyover Sepanjang 660 Meter Makan Waktu 21 Bulan, Desember 2023 Sudah Bisa Digunakan

0
537

Kliksumatera.com, PALEMBANG- Sinergi Pemprov-Pemkot-Kementerian PU Atasi Kemacetan Lalu Lintas di Kota Palembang. Untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Simpang Sekip atau tepatnya di perempatan angkatan 66 dari Jalan Basuki Rahmat menuju Jalan R Sukamto Palembang, Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan, Pemkot Palembang, dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) membangun flyover yang ditandai dengan Groundbreaking oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru, Selasa (7/6/2022) Palembang.

Menurut Herman Deru pembangunan flyover yang terbentang sepanjang 660 meter ini akan memakan waktu selama 21 bulan dengan target pada Desember 2023 sudah bisa digunakan. “Ini sungguh merupakan kebanggaan tersendiri bagi kita dan rasa syukur yang luar biasa ternyata cita-cita kita untuk mengurai kemacetan dari satu titik ke titik lainnya dapat terurai dengan akan di lakukan pembangunan flyover simpang skip ini,” kata Gubernur Herman Deru dalam sambutannya.

Menurut Bapak Pembangunan Sumsel terlaksananya pembangunan flyover Simpang Sekip tentu berkat doa dan menjawab keluhan masyarakat selama ini yang mengaku sangat terganggu dengan kerapnya terjadi kemacetan dikawasan tersebut menyusul kian bertambahnya jumlah kendaraan ditambah lagi aplikasi transportasi yang memberikan kemudahan masyarakat dalam beraktivitas. “Kita tentunya berharap dengan selesainya flyover ini nantinya, kawasan ini tidak lagi terjadi kemacetan,” harap Herman Deru.

Lebih lanjut Herman Deru menegaskan berkat sinergi antara Pemprov Sumsel bersama Pemkot Palembang dan Kementerian PU akhirnya menjawab semua keluhan masyarakat dengan akan dibangunnya flyover simpang sekip. Setelah sebelumnya sempat tertunda selama dua tahun karena adanya refocusing dampak dari pandemi Covid 19 sehingga banyak program infrastruktur khususnya di Palembang ini dialihkan ke bidang kesehatan. “Jadi apa yang kita laksanakan hari ini adalah bagian dari fokus kita terhadap penyebaran pembangunan infrastruktur yang tidak hentinya. Alhamdulilah Pemkot dan Kementrian PU bersama Pemprov Sumsel tetap akan melanjutkan pembangunan flyover ini,” imbuhnya.

Herman Deru berharap pihak kontraktornya PT. Waskita untuk betul-betul memperhatikan mutu dan lalu lintasnya masyarakat jangan sampai terganggu dampak dari pengerjaan flyover. “Jadi tolong se-efisien mungkin menggunakan badan jalan dalam pembangunan ini agar aktivitas masyarakat tetap berjalan normal. Kepada petugas lalu lintas agar membuat rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan yang tidak terkendali,” katanya.

Dalam pembangunan yang telah ditargetkan Desember 2023 nanti, Herman Deru berharap pembangunan ini dapat dipercepat dengan tidak mengurangi mutu dan kualitas pembangunan itu sendiri. “Pembangunan ini kalau terlambat pasti didenda tapi kalau dipercepat saya kasih reward. Jadi kalau bisa jangan menunggu Desember 2023, agar dipercepat sehingga masyarakat dapat menikmatinya secara langsung,” kata dia.

Di akhir sambutan Herman Deru mengucapkan terima kasih atas percepatan serta sinergi di dalam pendanaan untuk pembangunan ini. “Kepada masyarakat saya sampaikan permohonan maaf jika pembangunan ini nanti akan ada ketelambatan lalu lintas,” pungkasnya.

Sementara Walikota Palembang H Harnojoyo mengaku bangga dan merasa bersyukur karena pembangunan flyover baru terwujud. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat yang terkena dampak pembangunan ini yang telah merelahkan lahannya untuk membangun flyover dalam mengurai kemacetan. “Mudah-mudahan kita doakan proyek pembangunan ini cepat selesai dan tepat waktu bahkan lebih cepat dari waktu yang ditargetkan,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan, Dr. Budiamin, S.T mengatakan pembangunan infrastruktur ini upaya pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi salah satunya pembangunannya flyover.

Laporan : Akip
Editing : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here