Hingga Kini Gubernur Sumsel Belum Anggarkan Dana untuk Porprov di Lahat

0
139

* Bahasan Rapat KONI Sumsel Gelar dengan KONI Kabupaten/Kota

Kliksumatera.com, PALEMBANG- Rapat internal KONI Sumsel dan KONI Kabupaten/Kota digelar di Gedung KONI Sumatra Selatan, Rabu (09/08/2023) Palembang.

Tampak hadir Sekretaris Umum KONI Sumsel Ir. Suparman Romans didampingi Ketua Koordinator Tim Verifikasi juga sebagai Kabid Hukum KONI Sumsel Misnan Hartono SH.

”Hari ini kita konsolidasi dengan KONI kabupaten/kota. Kemarin kita sudah konsolidasi koordinasi dengan pengprov cabor materi yang kita bahas hari ini dan kemarin berkenaan dengan persiapan dan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi ke-14 Tahun 2023 di Kabupaten Lahat. Banyak yang kita diskusikan, intinya ada beberapa point penting kita diskusikan, yang pertama sudah ditetapkan SK Ketua Umum KONI Sumatra Selatan bahwa ada 44 cabang olah raga yang akan dipertandingkan di Kabupaten Lahat,” papar Suparman Romans.

Dari 44 itu, 41 cabor berdasarkan usulan dari tuan rumah dan 3 cabor berdasarkan kebijakan yang merupakan potensial juga nanti berjuang di PON Tahun 2024. ”Kemudian yang kedua kita juga membicarakan tentang permasalahan permasalahan sering terjadi pada kegiatan Porprov yang lalu yaitu masalah mutasi atlet. Mutasi atlet ini sangat sensitif dan juga riskan, apabila tidak kita sepakati lebih awal nanti di lapangan akan terjadi protes dari pihak yang merasa dirugikan, ada atletnya yang eksodus yang tidak melalui mekanisme mutasinya yang benar, dan ada juga usia-usia atlit yang di luar dari pada ketentuan,” jelas Suparman Romans.

Kemudian kita menyamakan persepsi pintu komunikasi dengan KONI kabupaten/kota baik melalui hubungan via online maupun secara off line. ”Kita membuka pendaftaran di kabupaten/ kota, sebagian sudah menyerahkan kepada kita hasil verifikasi. Pendaftaran ini kita tunggu sampai tanggal 15 dan dalam 2-3 hari kita akan verifikasi dan konfirmasi dari hasil verifikasi apakah sudah lengkap apakah tidak lengkap atau duplikasi terhadap atlet datanya akan menjadi ranahnya tim verifikasi untuk meneliti berkas berkas dokumen,” jelasnya.

Lanjut Suparman Romans, kemudian membahas masalah anggaran. ”Kami sangat berharap dalam hal ini Pak Gubernur langsung turun tangan terhadap persoalan anggaran sampai hari ini belum ada kejelasan. Dialokasikan atau tidak untuk penyelenggaraan porprov bisa juga diantisipasi melalui anggaran perubahan, ada solusi lain seperti memanfaatkan meminta dukungan dari perusahaan-perusahaan BUMN BUMD yang memang mereka punya alokasi untuk dana CSR. Kita mohon untuk kepentingan prestasi untuk olah raga di Sumatra Selatan,” ungkap Suparman.

Kemarin kita menyampaikan informasi bahwa kita mohon untuk dianggarkan, ternyata kita mendapatkan informasi bahwa dari tim TAPD tidak mengakomodir dengan alasan bahwa mereka tidak menemukan dasar hukum, hanya Gubernur lah yang bisa menyelesaikan ini sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan rencana. ”Kemarin atas arahan Pak Gubernur juga pelaksanaan Porprov ini di tanggal 17-24 September, tadi juga berkembang di forum rapat kita ada opsi-opsi alternatif, bagaimana kalau ini ditunda, diundur karena persoalan anggaran ini bukan hanya dihadapi oleh KONI Sumatra Selatan tapi juga KONI kabupaten/kota tapi sebagian kecil, ada daerah belum teranggarkan juga untuk mengikuti menjadi peserta diporprov ini walaupun sebagian besar sudah punya anggaran di APBD induk kawan kawan KONI kabupaten/kota. Tinggal bagaimana mengelola anggaran ini dalam rangka tahapan-tahapan. Misalnya dalam melakukan persiapan terutama kepentingan mereka dalam mengikuti Porprov nanti seperti ada yang DP penginapan, konsumsi, transportasi, dan sebagainya. Hanya langkah langkah kebijakan Gubernur yang bisa menyelesaikan persoalan ini. Ini aja kita konsultasikan lagi dengan beliau, akan kita beberkan fakta fakta kondisi yang ada. Mudah- mudahan beliau bisa mendapatkan masukan yang berimbang dari aparatur pemerintahan juga masukan dari KONI Sumatra Selatan akan konsultasi lagi dengan DPRD Provinsi Sumatra Selatan,” tutup Sekretaris Umum KONI Sumsel Ir. Suparman Romans.

Di tempat yang sama Ketua Koordinator Tim Verifikasi Misnan Hartono SH mengungkapkan, tim verifikasi berjumlah sekitar 30 orang. Anggota tim verifikasi ada 20 orang didampingi dengan 8 tim admin, proses verifikasi ini dimulai tanggal 1-15 tanggal 15 ke atas kita jalan sampai tanggal 25. Jadi proses penginputan data ini diserahkan ke KONI kabupaten/kota, nanti tim it yang ada di provinsi untuk mengolahnya. Karena ini syarat-syaratnya banyak sekali yang harus kita sampaikan kepada KONI kabupaten/kota. Jika jumlah atlit ini lebih dari 7500 artinya bisa memakan waktu kurang lebih 15 hari persiapan awal. Kami sebagai koordinator tim verifikasi sudah mengerjakan ini sampai ke titik input data. Dan jika ini tetap berjalan di tanggal 17-24 September maka berkas ini sudah tersusun, sudah sesuai dengan ketentuan yang telah diputuskan oleh panduan,” bebernya.

Saat disinggung terkait kendala, di tim verifikasi Alhamdulillah sampai saat ini mereka sudah melakukan input data atlet, sudah mengantarkan bukti fisik dan itu sudah kita kelola juga sudah menerima berkas berkas dari KONI kabupaten/kota di Sumatra Selatan. ”Harapan kita ditanggal 17-24 itu agenda ini berjalan, tinggal kita melihat keputusan yang disampaikan oleh Ketum. Tentu ini berkaitan dengan anggaran. Jika memang anggaran ini nanti ada titik temu jalan keluarnya mudah- mudahan dari kita tim verifikasi, Insya Allah berjalan,” tandasnya.

Laporan : Akip
Editing : Imam Gazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here