Kliksumatera.com, INDRALAYA- Memperjuangkan aspirasi atau keinginan rakyat atau warga di suatu daerah adalah kewajiban bagi setiap anggota dewan. Hal itu dapat dilakukan melalui baik secara perseorangan maupun berkelompok dengan kemasan reses yang dilakukan waktu yang telah diatur.
Hal itu juga yang dilakukan oleh Ir HM Kanoviyandri Rasyid, anggota Dapil III (OKI-OI) DPRD Sumsel dari Partai Demokrat tanggal 1-8 Desember 2022 saat reses yang wajib dilakukan setiap anggota dewan setiap 4 bulan sekali.
Sosok Kanoviyandri Rasyid alumnus SMAN 1 Palembang angkatan 88 dan sering disapa warga daerah pemilihannya (Warga Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir, red) dengan sebutan Haji Ujang ini amatlah familiar dan ramah dengan siapa saja. Apalagi hal itu telah ditanamkan oleh ayahnya, almarhum H. Rasyid Rais yang merupakan pejabat dan salah satu tokoh masyarakat di OKI pada zamannya.
Karenanya, warga yang mengetahui kedatangan ”Ji Ujang” ini di daerah mereka pun langsung berdatangan bahkan membeludak. Kesempatan untuk bertemu dengan Ji Ujang ini selain lepas kangen dan rindu juga dapat menyampaikan berbagai keluhan dan aspiras dari daerah mereka masing-masing.
Hal itu terbukti dari banyaknya warga yang datang saat Reses Ir HM Kanoviyandri Rasyid di Kabupaten Ogan Ilir yang meliputi Desa Tanjung Lalang Kecamatan Payaraman, Desa Sentul Kecamatan Tanjung Batu, Desa Limbang Jaya 2 Kecamatan Tanjung Batu, dan Desa Ulak Bedil Kecamatan Indralaya. Sedangkan untuk daerah Kabupaten OKI ada 2 desa yakni Desa Srigeni Lama Kecamatan Kayuagung dan Desa Srigeni Baru Kecamatan Kayuagung.
Kedatangan warga tersebut tanpa terkecuali diikuti juga para kades dan perangkatnya, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta pihak keamanan setempat yakni Babinsa dan Babinkamtibmas.
Dari aspirasi ini Kanoviyandri menerima beragam usulan warga masing-masing desa. Mulai perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan, bantuan instalasi listrik untuk penerangan jalan, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, pembangunan rumah ibadah, bantuan untuk kesehatan, dan bantuan untuk pertanian.
Usulan yang dimaksud antara lain dari Heledi (30) warga Desa Tanjung Lalang Kecamatan Payaraman berupa perbaikan infratruktur jalan desa, bangun tower BTS (infrastruktr telekomunikasi) karena susah signal, penambahan tiang listrik di desa, dan pupuk karena di desanya sering terjadi kelangkaan pupuk.
Heledi juga mengusulkan peningkatan jalan dari Desa Tanjung Lalang Ogan Ilir menuju ke Desa Suban Kabupaten Muara Enim kurang lebih 4 km.
Sementara usulan saat reses di Desa Sentul disampaikan tokoh pemuda setempat bernama Ahmad Mirza. ”Saya mengusulkan jalan produksi yang dapat menghubungkn desa ke kebun sehingga dapat meningkatkan hasil produksi pertanian dan harganya pun dapat meningkat juga. Sebab para petani selama sangat lama di jalan saat mengangkut hasil pertanian dan perkebunan mereka. Hal itu amat berdampak pada hasil dan kualitas sayur dan buah yang dihasilkan. Juga terkadang sayur sudah layu dan buah sudah membusuk minimal cacat, sehingga harganya menjadi rendah,” jelas Ahmad.
Selain itu petani juga mengeluhkan harga karet murah dan adanya tambahan untuk modal kerja para pengrajin dan penenun. ”Tolong Pak Haji Ujang para penenun dan pengerajin yang ada di Desa Limbang Jaya ditambah permodalannya sehingga hasilnya bisa lebih banyak dan lebih lagi,” ujar Mahdi (68) tokoh masyarakat setempat.
Sedangkan di Desa Ulak Bedil warga setempat mengusulkan bidang penerangan berupa listrik. ”Kami mengusulkan dan mohon diperjuangkan untuk pemasangan tiang listrik sebanyak 110 batang dan kabelnya 5500 meter Pak Haji. Sebab desa kami ini kalau malam masih gelap. Mohon bantuannya Pak Haji Kanovi untuk penerangan,” ujar Mas’ud warga setempat.
Selain itu tokoh pemuda setempat bernama Sudar mengusulkan perbaikan jalan setapak menuju mushola yang ada di desa itu. ”Kalau saya mengusulkan pengadaan air bersih Pak,” ujar Awal, rekan Sudar seraya mengangkat tangan menyampaikan usulannya.
Menanggapi semua usulan yang disampaikan, dengan tegas Kanoviyandri mengatakan akan memperjuangkannya. ”Terlebih lagi pada usulan yang mendesak yang menyangkut khalayak,” ujar Kanoviyandri.
Usai reses, Ir. HM Kanoviyandri Rasyid menyempatkan diri untuk memantau dan bersilaturahmi dengan warga yang ada di desa-desa lainnya. Khususnya kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakatnya guna menjaga dan meningkatkan silaturahim yang sudah terbangun dengan baik selama ini.
Editing : Imam Gazali