Kapolres Mura Larang Pemudik Melintasi Jalan Pali-Mura

0
51

Kliksumatera.com, MURA- Guna memberi keselamatan kepada masyarakat khususnya para pemudik yang akan merayakan hari raya Idhul Fitri 1445 hijrah bersama keluarganya di kampung halamannya, Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi usai meninjau langsung ke lokasi melarang melintas jalan alternatif dari Kabupaten Pali menuju Musi Rawas dan sebaliknya. Dikarenakan badan jembatan yang membentang di atas Sungai Teras dan Sungai Keruh kondisinya sudah banyak rapuh, tentu bisa mengancam keselamatan pemudik.

Kapolres Musi Rawas (Mura), AKBP Andi Supriadi SH, SIK MH, melakukan monitoring kondisi jembatan penghubung dari Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Pali di Kelurahan Bangun Jaya Kecamatan BTS Ulu, hari Minggu (31/3/2024) didampingi Kabag Ops, Kompol Tony Saputra SIK, Kasat Reskrim AKP Herman Junaidi SH, Kasat Lantas AKP Saharudin SH, personel Polsek BTS Ulu Iptu Jemmy Gumayel Amin dan pegawai PT Pertamina EP Field.

Usai pengecekan ke lokasi, Kapolres nyatakan memang benar kondisi jembatan sungai Teras dan sungai Keruh itu sangat mengkhawatirkan dan berbahaya bagi pengendara roda empat yang akan melintas menggunakan jembatan tersebut. “Saat tiba di lokasi ternyata memang benar kondisi jembatan itu bisa dikatakan buruk, sangat mengkhawatirkan dan berbahaya apabila digunakan para pengendara roda empat yang akan melintas, karena jembatan tersebut rata-rata menggunakan besi pipa yang telah rapuh dan telah berkarat,” katanya.

Ditegaskan Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi diimbau bagi pengendara atau masyarakat yang ingin melintas apalagi saat ini dalam situasi mudik lebaran, dilarang tidak untuk melintasi jalan Kabupaten Mura-Pali ataupun sebaliknya. “Silakan menggunakan jalan alternatif yang lain, bisa melalui jalan alternatif Kabupaten Mura-Muba (Sekayu) atau Kabupaten Mura-Kabupaten Empat Lawang/Lahat/Muara Enim-Prabumulih,” terang Kapolres.

Masih kata Kapolres, saat meninjau lokasi bersama personel Polres Mura dan Polsek BTS Ulu juga ada dari pihak PT Pertamina EP Field, yang turut bantu melakukan perbaikan jembatan tersebut, dengan menambahkan besi pipa, sehingga jembatan tersebut bisa aman dilalui untuk pejalan kaki saja. “Saya imbau kepada pengendara maupun masyarakat yang ingin melakukan perjalanan maupun mudik lebaran, kiranya tidak untuk melintas atau menggunakan jalur Kabupaten Mura-Pali. Karena takut akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Saya juga menegaskan kepada personel khususnya di Polsek BTS Ulu, untuk tetap siaga, melakukan patroli di lokasi jalan maupun jembatan tersebut, agar tak ada kendaraan yang melintas di daerah tersebut,” tutupnya.

Wildan (47) kepada wartawan media ini usai baca imbauan dari Kapolres Mura, mengaku senang juga, akhirnya rela memutar agak jauh jaraknya dari biasa rute yang ditempuh dari Okut-Mura melalui jalan Kabupaten Pali-Mura butuh waktu 5-6 jam saja. “Ya memang agak jauh jaraknya kalau pakai jalan alternatif lain, seperti lintas Kabupaten Lahat atau jalan alternatif Sekayu Muba yang biasa jarak tempuh 5-6 jam, sekarang bisa 8-9 jam waktu tempuhnya, tetapi jalannya ramai,” jelasnya sembari berharap jembatan di jalan alternatif Kabupaten Pali-Mura cepat bisa dilakukan perbaikan, karena jarah tempuhnya lebih dekat.

Sumber : Ril
Posting : Imam Gazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here