Mempawah – Ketua Persit KCK Cabang XLV Kodim 1201/Mph Koorcabrem 121/Abw Ibu Herlia Dwi Agung memberikan pengarahan kepada anggota Persit jajaran Ranting Kodim 1201/Mph di Aula Makodim Jalan Raden Kusno, kabupaten Mempawah, Senin (7/6/2021).
Ibu Herlia Dwi Agung mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk silaturrahmi serta lebih mengakrabkan hubungan antara anggota yang ada di ranting dengan Ketua dan pengurus cabang, agar nantinya mempermudah dalam menunjang tugas Persit kedepan.
“Kegiatan ini merupakan media untuk saling bertukar pikiran, saling berbagi informasi serta membangun kebersamaan dalam menyikapi berbagai permasalahan dan tantangan tugas organisasi Persit dimasa kini dan yang akan datang,” ujar Ibu Herlia Dwi Agung.
Dalam Kesempatan itu Ibu Herlia Dwi Agung menghimbau kepada anggota persit Ranting jajaran Kodim 1201/Mph, untuk berhati-hati dalam penggunaan medsos, memanage ekonomi dalam rumah tangga(tidak terpengaruh dengan kehidupan mewah), dan sebagai seorang istri prajurit harus selalu mendukung karier suami dalam setiap kedinasan.
“Forum ini juga dapat dijadikan sebagai upaya untuk melakukan konsolidasi internal, sekaligus menyampaikan kebijaksanaan komando kepada segenap anggota Persit, dalam rangka menyatukan visi dan persepsi, khususnya dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pengabdian dalam berorganisasi,” terang ibu Herlia Dwi Agung.
Ia menegaskan, Persit Kartika Chandra Kirana merupakan organisasi Persatuan Istri Prajurit TNI AD. Di mana istri prajurit tidak dapat dipisahkan dari suami yang berprofesi sebagai prajurit TNI.
Ibu Herlia Dwi Agung menghimbau masa pandemi ini agar selalu menjaga diri dan keluarga dari covid-19, kurangi kegiatan yang tidak perlu di luar rumah, selalu menggunakan masker dan jaga jarak.
“Yang terpenting kita sebagai Persit harus menjadi yang terdepan dalam mendukung upaya upaya pemerintah dalam hal ini TNI AD untuk melakukkan pencegahan, terutama dengan adanya program vaksinasi nasional yang sudah di galakkan pemerintah sebagai langkah pencegahan untuk memutus mata rantai covid-19,” tutup Ibu Herlia Dwi Agung.
