Kliksumatera.com, PAGARALAM- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melalui Wakil Ketua Haryo mengatakan, KNKT masih pengumpulan berbagai data termasuk penyelidikan untuk dijadikan bahan sebagai landasan untuk merekomendasi kepada pihak terkait yang menangani peristiwa terjadinya kecelakaan Bus PO Sriwijaya di Liku Lematang Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagaralam hingga menelan korban 35 meninggal dan 13 luka-luka. Hal ini terungkap saat acara konferensi pers di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah Rabu (25/12).
Saat ini KNKT masih melakukan pengumpulan data terkait kecelakaan Bus PO Sriwijaya baik kelayakan kendaraan, kondisi Sarana transportasi, izin operasi dan beberapa yang lainnya. “Setidaknya ada tiga langkah yang akan kita lakukan terkait kecelakaan Bus PO Sriwijaya ini, melaksanakan investigasi kecelakaan transportasi, memberikan rekomendasi hasil invesigasi kecelakaan transportasi kepada pihak terkait dan memberikan saran dan pertimbangan kepada Presiden Demi Kemanusiaan berdasarkan hasil investigasi kecelakaan dalam rangka mewujudkan keselamatan transportasi,” ungkapnya.
Tentunya, jika memperhatikan dari segi kemanusiaan bisa jadi sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan rekomendasi untuk mencari alternatif lain dalam mengatasi persoalan ini. “Bisa jadi dengan sering terjadi kecelakaan sehingga menjadi bahan kita untuk memberikan rekomendasi kepada pihak terkait seperti Menteri, Polri, dan Basarnas,” katanya.
Haryo menambahkan kalau alasan demi kemanusiaan bisa saja direkomendasikan pembangunan jalur baru termasuk jembatan alternatif. “Tapi kita masih proses investigasi sehingga belum bisa memberikan konkrit rekomendasi tersebut,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Kota Pagaralam, AKBP Dolly Gumara SIK MH mengatakan, proses evakuasi hari kedua tim gabungan berhasil menemukan 7 lagi korban meninggal lagi dan sebelnya sudah 28 orang, bahkan sudah teridentifikasi 27 orang. “Untuk hari kedua kita berhasil mengevakuasi 7 korban lagi dan semuanya sudah diambil keluarga setelah sebelumnya diidentifikasi di rumah sakit Besemah namun tinggal satu korban tanpa identitas satu orang masih di ruang Jenazah RSUD Besemah,” tegasnya.
Sampai Hari Kedua Pencarian Korban PO Sriwijaya sudah ditemukan yang meninggal sebanyak 35 orang dan sebelumnya pada hari pertama ada 28 orang kemudian pencarian pada hari kedua bertambah 7 orang lagi. Jumlah keseluruhan korban meninggal dan luka-luka berjumlah 48 orang. “Tim akan terus melakukan pencarian hingga beberapa hari ke depan sebelum batas waktu pencarian dihentikan sesuai ketentuan,” ungkapnya.
Laporan : Faisal
Editor/Posting : Imam Ghazali