Kliksumatera.com, PALI- Peningkatan Jalan Handayani Mulya – Talang Anding Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang dikerjakan oleh CV. GR terkesan dikerjakan asal jadi.
Pasalnya pantauan awak media di lapangan, pengaspalan jalan tersebut sangat tipis dan banyak yang berlubang sehingga terlihat seperti ada bekas endapan air yang tergenang.
Jika air tergenang tentu membuat kekuatan aspal berkurang. Buruknya kualitas pelaksanaan proyek tersebut diduga karena lemahnya pengawasan dari pihak konsultan pengawas.
Konsultan pengawas proyek seharusnya berperan dalam mengawasi pelaksanaan proyek dan memastikan kualitas proyek berjalan dengan perencanaan serta selesai tepat waktu.
Sangat disayangkan baru selesai dikerjakan, hasilnya terlihat sangat buruk. Pemerintah daerah sudah mengucurkan anggaran APBD-P Kabupaten PALI tahun 2023 sebesar Rp 9.898.742.000 agar mendapatkan bangunan yang berkualitas, namun nyatanya hasil yang didapat sangat mengecewakan.
Terkait hal ini Hendri salah satu warga Handayani Mulya yang sering menggunakan jalan tersebut buka suara. “Saya sangat berharap kepada pemborong dan konsultan pengawas agar lebih profesional dalam mengerjakan suatu proyek, karena kita sebagai masyarakat ingin menikmati pembangunan jalan dalam waktu jangka panjang. Sangat disayangkan pekerjaan ini terkesan asal jadi, apalagi nilai anggaran yang di kucurkan tidak sedikit,” ujarnya, Sabtu (18/11/23).
Masih kata Hendri, jalan itu terkesan seperti asal jadi, pemborong SDH berani melaksanakan proyek dengan asal-asalan. Seharusnya konsultan pengawas lebih teliti dan tegas dalam memberikan serta mengawasi setiap proyek pemerintah.
Laporan : Anton
Posting : Imam Gazali