Korban Terlindas Dump Truk Dimakamkan Beberapa Jam Setelah Kejadian

0
279

Kliksumatera.com, LAHAT- Tragis, DA (32) karyawan PT Arshaka Putra Utama (APU) subkontraktor dari PT Anak Tiga Bintang (ATB) meninggal di tempat karena terlindas dump truk batubara.

DA (32) sebagai mekanik di tambang warga Desa Muarasiban Kecamatan Pulau Pinang mengalami kecelakaan kerja saat melakukan pergantian ban dump truk.

TKP lokasi workshop (bengkel, red) milik PT Anak Tiga Bintang (ATB) yang berada di IUP PT Duta Alam Sumatera (DAS) di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat kini diperiksa polisi.

Awal mulanya kejadian tersebut pada Minggu 18 September 2022 pukul 15.15 WIB, korban saat itu akan mengganti ban dump truk (DT) milik perusahaan dengan posisinya berada di belakang.

Namun tiba-tiba ada sebuah mobil dump truk datang ke lokasi Workshop, lalu Driver tersebut sempat turun menghampiri mekanik untuk meminta menggantikan ban mobilnya.

Lalu Driver yang bernama (F) ini langsung naik mobil memundurkan mobil dump truk tetapi di belakang mobil tersebut masih ada korban dan akhirnya terlindas.

Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Herli Setiawan SH MH melalui Kanit Pidsus Ipda Chandra S.H membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya melakukan lidik dan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Workshop PT Anak Tiga Bintang (ATB) yang juga di IUP PT DAS. “Saat kejadian korban sendirian berada di belakang kendaraan, dan lagi bongkar ban, kasus ini sedang kita dalami,” ungkap AKP Herli Setiawan via seluler, Senin 19 September 2022.

Isak tangis keluarga tak terbendung ketika Awak Media mengunjungi kediaman korban yang berada di Desa Muara Siban, Kecamatan Pulau Pinang, Lahat. Istri korban Sugiarti (30) tak banyak bicara terkait kejadian ini dia mengatakan, suaminya sudah bekerja selama tiga bulan dengan berstatus lepas masa training.

Suaminya dikebumikan di Kelurahan Gunung Gajah, Kecamatan Lahat, pascabeberapa jam kejadian. Di mata istri, semasa hidupnya korban merupakan suami yang baik.

Dari informasi yang dihimpun pihak kontraktor tambang diduga tidak menerapkan SOP Safety manajemen saat pergantian ban dump truk.

Padahal proses pergantian ban dam truk mempunyai resiko kecelakaan yang tinggi tak hanya luka fatal namun menyebabkan kematian.

Sumber : SMSI Lahat
Editing : Imam Gazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here