Kliksumatera.com, LAHAT- Dengan semangat 45 KSB (Ketua, Sekretaris, dan Bendahara, Ali Hasmi Arsyad, Nita Yulianti, dan Novita) Dekopinda Lahat mengikuti Puncak Harkopnas ke-75 tahun di Pulau Dewata Bali pada tanggal 14 Juli 2022. Bertolak dari Lahat pada tanggal 11 Juli 2022 dengan mengendarai Armada Aditia Pratama. Alhamdulillah tiada halangan sampai di Bali pada tanggal 13 Juli 2022 menginap di Hotel The Vasini.
Peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-75 tahun 2022 tanggal 12 Juli dipusatkan di Kota Denpasar Bali bertempat di Ballroom Hotel Prime Plaza pada 14 Juli 2022, dengan mengusung tema ”Percepatan & Perkuatan Kedaulatan Pangan serta Energi Terbarukan Melalui Peran Koperasi & Kelompok Perempuan.”
Ini berarti peran kaum Hawa merupakan garda terdepan dalam rangka pemulihan Koperasi Indonesia dimasa New Normal karena wabah Pandemi Global Virus Corona.
Menurut Dr Sri Untari Bisowarno MAP Ketua Umum Dekopin Imbas dari Covid paling terpukul perekonomiannya adalah Bali. Itulah kenapa Bali dijadikan tempat Harkopnas sehingga dijadikan tempat G20, diharapkan pertumbuhan ekonominya tumbuh kembali. ”Saya ucapkan terima kasih kepada penggerak koperasi bagaimana nantinya mampu menggerakkan APBD,” ujar Sri Untari.
Di akhir acara penandatanganan MoU, dilanjutkan Pembagian Penghargaan Pembina Koperasi Terbaik. Kepada Kepala Daerah Gubernur Bali, Gubernur Jatim, Gubernur Sultra, serta penghargaan terhadap penggerak Koperasi terbaik Walikota Denpasar, Walikota Blitar, Walikota Mojokerto, Bupati Pesawaran Bupati Malang, Bupati Kudus, Bupati Pamekasan, Sumenep, Walikota Tarakan, Bupati Bulungan, Bupati Keerom , Bupati Biak, dan Bupati Subang serta Penghargaan Khusus.
Sementara itu Ali Hasmi Arsyad Ketua Dekopinda Lahat Sumsel kepada Media ini berharap nantinya setelah Musda di Kabupaten Lahat yang akan diselenggarakan bulan Agustus mendatang berharap sinergitas yang baik dari stakeholder yang ada di Sumsel pada umumnya terkhusus Kabupaten Lahat sehingga tercapainya Visi misi Bupati Lahat Sejahtera bercahaya pemulihan ekonomi secara menyeluruh akibat wabah pandemi ini.
Laporan : Novita
Editing : Imam Ghazali
