Kliksumatera.com, PALEMBANG- Dalam rangka ke-56 Hari Bhakti Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Palembang memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan dengan melakukan kegiatan upacara virtual dan juga melakukan kegiatan sosial lainnya.
Untuk kegiatan sosial telah dimulai pada tanggal 23 April lalu yakni memberikan bantuan APD kepada Dinas Kesehatan Kota Palembang, dan Puskesmas Merdeka berupa APD buatan Lapas Perempuan Palembang sendiri.
Kemudian juga ada donasi pribadi sumbangan suka rela yang dilakukan oleh seluruh petugas Lapas Perempuan yang menyisihkan rezekinya untuk memberikan bantuan kepada warga sekitar kantor lapas dan tentunya juga kepada keluarga warga binaan yang dianggap tidak mampu dengan adanya akibat dari penyebaran Covid-19 di Palembang.
Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Palembang, Tri Anna Aryati, BC.IP.,SH, M.Si saat dibincangi oleh wartawan di ruang kerjanya, Senin (27/04/20).
Tri Anna mengatakan sudah satu minggu ini kita melakukan kegiatan sosial dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan yang dimulai tanggal 23 dengan memberikan APD ke Dinas Kesehatan terdekat dan Puskesmas Merdeka.
Selain itu kita juga memberikan sumbangan petugas kita yang menyisihkan rezekinya untuk keluarga warga binaan yang kurang mampu serta masyarakat sekitar kantor kita berikan sembako dan sayuran hidroponik hasil warga binaan Lapas Perempuan.
Tri Anna Aryati, BC.IP.,SH, M.Si menambahkan untuk pemberian bantuan kepada keluarga warga binaan serta masyarakat tersebut dilakukan dengan cara melakukan pendataan, pemanggilan lewat telepon dan kemudian diarahkan untuk datang ke Lapas Perempuan untuk mengambil bantuan berupa sembako.
Kegiatan ini sebelumnya memang sudah menjadi agenda bulanan Lapas Perempuan dengan memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu di sekitar kantor dan sekarang ketika ada Covid-19, maka kegiatan tersebut ditingkatkan lagi dengan memberikan bantuan kepada keluarga warga binaan yang kurang mampu.
“Kegiatan ini sudah kita lakukan dari tanggal 23 April yang lalu dengan memberikan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Merdeka berupa APD yang dibuat sendiri oleh Lapas Perempuan serta memberikan sembako kepada masyarakat sekitar seperti tukang becak dan tukang sapu serta tukang sol sepatu. Kemudian juga kita memberikan sembako kepada keluarga warga binaan yang kurang mampu akibat Covid-19 ini,” papar Tri Anna.
Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ini juga Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Palembang, Tri Anna berharap bahwa keberadaan lapas ini telah sesuai dengan fungsinya. ”Dan kami pun peka terhadap permasalahan yang sedang dihadapi oleh kita. Apa yang bisa perbuat akan kita perbuat seperti kita melakukan isolasi warga binaan agar tidak tertular Covid-19 dan semoga saja wabah ini cepat berakhir sehingga anak-anak bisa bertemu kembali dengan keluarganya. Perlu diketahui bahwa sekarang ini penghuni Lapas Perempuan berjumlah 424 orang dengan kapasitas maksimal seharusnya 151 tetapi dengan adanya program Asimilasi maka 58 orang sudah dipulangkan karena sudah menjalani masa binaan selama setengah masa pidana tetapi apabila kembali mengulangi kejahatan maka akan diisolasi dengan pemberatan-pemberatan,” tandasnya.
Laporan : Andrean
Editor/Posting : Imam Ghazali