* Dari 27 Penumpang, 14 Dinyatakan Mmeninggal, 13 Selamat
Kliksumatera.com, PAGARALAM – Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang, terjun ke dalam jurang sedalam sekira 50 meter di jurang Lematang Indah, Kelurahan Pelangkenidai, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Provinsi Sumatera Selatan. Akibatnya, puluhan penumpang tewas dan terluka parah. Peristiwa ini terjadi, Selasa (24/12/2019) sekitar pukul 00.30 WIB dini hari tadi.
Berdasarkan laporan Wartawan Kliksumatera.com yang saat ini berada di lokasi, hingga kini proses evakuasi korban terus dilakukan. Dimulai pukul 01.00 WIB hingga kini. Tim Evakuasi cukup mengalami kesulitan selain kondisi gelap dan medan cukup terjal ditambah arus deras Sungai Lematang, menjadikan kendala tersendiri. Meski demikian, Tim tetap berjibaku guna menyelamatkan korban yang bisa diselamatkan.
Berdasarkan informasi di lokasi, Tim Gabungan yang turun mulai polisi, Basarnas, TNI, pemerintah setempat dibantu warga melakukan evakuasi terhadap penumpang. Dan hingga kini dapat dipastikan 14 korban tewas dan sekitar 14 orang lainnya yang dinyatakan selamat namun mengalami luka parah dan kritis. Proses evakuasi juga melibatkan banyak relawan dan memakan waktu cukup lama serta melibatkan lima belas mobil ambulans milik RS Besemah Dan Kabupaten Lahat.
Puluhan penumpang yang meninggal dan selamat sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Besemah Pagaralam saat berita ini diturunkan.
Kapolres Kota Pagaralam AKBP Dolly Gumara SIK MH didampingi Kasat Lantas Iptu Riki Mozam SH MH mengatakan, kecelakaan tunggal Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang berdasarkan keterangan pihak armada mengangkut penumpang 27 dari loket. Kemudian setiba di Lematang Indah karena kondisi jalan menurun dan bus cukup besar sehingga sulit dikendalikan karena posisi turunan dan menikung tajam.
“Bus Sriwijaya tersebut terjun ke jurang sedalam sekitar 50 meter dan masuk aliran Sungai Lematang bersama puluhan penumpang baik anak-anak, perempuan dan dewasa,” ungkapnya.
Menurut dia, saat ini masih proses evakuasi terhadap penumpang yang terjebak dalam bus dengan kedalaman air sekitar 2 meter tersebut.
“Namun saat ini kita belum tahu angka konkrit penumpang yang meninggal dan selamat mengingat masih proses evakuasi, akan tetapi sopir juga ikut tewas hanya kernet yang selamat,” tegasnya.
Ia mengatakan, sebelum terjun ke Sungai Lematang, bus terlebih dahulu menabrak tembok pembatas jalan dan setelah itu terjatuh tepat bearada di tengah aliran Sungai Lematang.
“Kita masih evaluasi korban dan belum tahu apa ada yang hanyut terbawa arus atau masih terjepit bangkai bus dan semua sudah di rumah sakit,” tandasnya.
Berikut 13 nama nama korban selamat, yang dibawa ke RSUD Besemah Pagaralam
1). Nama Basarudin, 43 tahun, Dagang, Ds. Semarang Kec. Tanjung Serut Kota Bengkulu.
2). Nama Hepriadi, 31 tahun, Kuli Bangunan, alamat Ds. Salak Tiga Kec. Panorama Kota Bengkulu.
3). Nama Hasanah, 52 tahun, IRT, Ds. Tanjung Suko Kec. Indralaya Kab. OI.
4). Nama Sukiyem, 43 Tahun, Tani, Ds. Lubuk Selandak Kec. Terambang Jaya Kota Prabumulih.
5). Nama Aisyah Awaliah Putri, 9 Tahun, Pelajar, Jl. Salak Kota Bengkulu.
6). Nama Ariri, 14 Tahun, Pelajar, Ds. Perajin Kab. Banyuasin.
7). Nama Lukman, 43 Tahun, Swasta, Jl. Budi Utomo Kel. Sungai Hitam Kec. Muara Bangka Hulu Kota Bengkulu.
8). Nama Aldi, 18 Tahun, Pelajar, Ds. Jejawi Kab. OKI.
9). Nama Riduan, 44 tahun, Tukang Jahit, Ds. Kinono Sari Kel. Banjar Sari Kab. Enggano Bengkulu Utara.
10). Nama Darusalam, 35 Tahun, Pandai Besi, Ds. Sakatiga Kab. OI.
11). Nama Riki, 25 Tahun, Ds. Kemang Kec. Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang.
12). Nama Haris Krisyanto, 19 tahun, TOT, Ds. Alas Bangun Kec. Pinang Raya Bengkulu Utara.
13). Nama Khadijah, 68 tahun, IRT, Perumnas Baru Blok A2 Kab. Bengkulu
Laporan : Faisal
Editor/Posting : Imam Ghazali
