Kliksumatera.com, PALEMBANG- Melihat dari sudut pandang atau kaca mata dunia pendidikan di Indonesia sangat memprihatinkan, salah satunya di Sumatra Selatan khususnya di Kota Palembang ini.
Masyarakat Kota Palembang terkhususnya bagi orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri menjadi momok dengan mahalnya dunia pendidikan sekarang.
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekarang mahal, bagi orang tua yang ingin memasukkan anaknya di sekolah negeri akan berpikir dari mana uang nya jika masuk saja sudah mahal sekali, apalagi PPDB tahun ini contohnya, ada salah satu sekolah yang memungut uang PPDB yang sangat besar sekali nilainya.
Menanggapi hal tersebut, Reco Virnando SE sebagai Wakil Sekretaris DPD Hanura Sumsel saat dihubungi Via Phone Minggu (11/06/2023) mengatakan, dirinya sangat menyayangkan baru-baru ini telah terjadi salah satu sekolah di SMA Negeri yang ada di Kota Palembang ini telah melakukan pungutan liar (pungli) diduga dilakukan oleh oknum pegawai di sekolah tersebut.
Seharusnya anak-anak mendapatkan pendidikan secara gratis dan dipermudah, bukan menjadikan pendidikan ladang untuk memperkaya diri.
Rico yang juga sebagai Ketua Gencar Sumsel menegaskan, semua ini harus cepat direspon dan ditindaklanjuti bagi oknum-oknum yang menjadikan dunia pendidikan sebagai ladang mencari kekayaan. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumsel untuk segera menindak pelaku – pelaku pungli yang masih bereliaran di belakang meja dunia pendidikan.
“Kepada Bapak Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Walikota Palembang, Kadisdik Sumsel, Kadisdik Kota Palembang dan seluruh kepala sekolah baik SMAN, SMKN, dan SMPN untuk segera menindaklanjuti jika ingin dunia pendidikan maju di Sumatra Selatan ini khususnya,” tutup Reco Virnando.
Laporan : Akip
Editing : Imam Gazali