Kliksumatera.com, PALEMBANG- Masjid Bakti Makosat Brimob Polda Sumsel menggelar Salat Tarawih perdana di bulan suci Ramadan 1444 H pada Rabu (22/3) malam. Jemaah telah memenuhi ruangan masjid sejak sebelum salat Isya. Usai salat Isya jemaah terus saja mendatangi kawasan Masjid Bakti Komplek Makosat Brimob Polda Sumsel yang berlokasi Jalan Srijaya Negara Palembang.
Salat Isya di Masjid Bakti dipimpin oleh H. Darul Jalal dan dilanjutkan Ceramah Agama sebelum Salat Tarawih dengan 11 rakaat terdiri dari 8 tarawih dan 3 witir. Turut hadir pada kegiatan Sholat Tarawih tersebut Wadansat Brimob Polda Sumsel AKBP Eko Sumaryanto SIK MSI serta masyarakat sekitar.
Dalam tausiyahnya H.Darul mengungkapkan ada tiga fase yang dilalui selama bulan Ramadhan. Yakni 10 hari pertama adalah fase rahmat. ”Ini fase yang berat. Menghadapi fase perubahan kebiasaan diri. Ini sebagai ujian terberat dalam mencapai suatu ketaqwaan, namun paling banyak mendapatkan pahala. Pada fase ini dibukakan pintu rahmat yang seluas-luasnya. Jadi kita harus berlomba-lomba berbuat kebaikan,” ucapnya
Kemudian 10 (sepuluh) hari kedua adalah fase maghfiroh (ampunan). Nabi Muhammad SAW menyampaikan, di 10 hari kedua Ramadhan supaya kita mengejar ampunan dari Allah SWT. Maghfiroh itu diberikan khusus di waktu tersebut demi keselamatan orang yang berpuasa dari dosa-dosa yang telah dilakukannya sebagai bentuk kasih sayang Allah SWT.
Selanjutnya (sepuluh) hari akhir Ramadhan sebagai fase pembebasan dari api neraka. ”Sebagaimana diriwayatkan oleh sahabat Salman Al Farisi: “Adalah bulan Ramadhan, awalnya rahmat, pertengahannya maghfiroh dan akhirnya pembebasan dari api neraka. ”Sepuluh terakhir ini merupakan penutupan bulan Ramadhan, sedangkan amal perbuatan itu tergantung pada penutupannya atau akhirnya. Mudah-mudahan pada Ramadhan tahun ini kita bisa diberikan kekuatan dalam menjalaninya dan kita bisa tergolong sebagai hambanya yang muttaqin sebagaimana dengan tujuan dan hakekat puasa,” tutupnya.
Laporan : Yudi
Posting : Imam Gazali