“Ngulik Digital Literasi Jaman Now”

0
731

OKU, Kliksumatera.com – Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham akan Literasi Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan kegiatan Literasi Digital untuk meng edukasi dan mewujudkan masyarakat agar paham akan Literasi Digital lebih dalam dan menyikapi secara bijaksana dalam menggunakan digital platform di 77 Kota / Kabupaten area Sumatera II, mulai dari Aceh sampai Lampung dengan jumlah peserta sebanyak 600 orang di setiap kegiatan yang ditujukan kepada PNS, TNI / Polri, Orang Tua, Pelajar, Penggiat Usaha, Pendakwah dan sebagainya.

4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain Digital Skill, Digital Safety, Digital Ethic dan Digital Culture dimana masing masing kerangka mempunyai beragam thema.

Ada 4 narasumber yang akan tampil, yaitu berasal dari 2 narasumber nasional yang membahas Digital Skill dan Digital Safety, serta 2 narasumber lokal yang membahas Digital Ethic dan Digital Culture yang akan memberikan presentasi sesuai bidang dan kompentesinya. Diakhir pembahasan, Key Opinion Leader akan memberikan sharing session.

Sebagai Keynote Speaker, oleh  Bupati Ogan Komering Ulu Timur H. Lanosin Hamzah S.T, menyatakan bahwa mendukung kegiatan Literasi Digital agar dapat memanfaatkan internet dan teknologi untuk hal yang positif dan kreatif serta menamba daya saing sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan turut membangun Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, dilanjutkan oleh Bp. Presiden RI, Bapak Jokowi yang memberikan sambutan dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.

DIGITAL SKILL  – Ibu. Dr. DESI RAHMAWATI, M.Pd ( Dosen dan Peneliti Universitas Negeri Jakarta)

Thema : “KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL YANG WAJIB DIMILIKI GURU GENERASI ALPHA”

Menurut sumber dari mediaindonesia.com tentang literasi digital guru, bahwa guru saat ini dituntut untuk dapat membuat,  berkolaborasi, dan berbagi konten digital secara bertanggung jawab.

Beberapa manfaat Literasi Digital

  • Menghemat waktu & Biaya.
  • Memperoleh informasi terkini.
  • Membuat keputusan yang tepat.
  • Belajar menjadi cepat.

Contoh bentuk kegiatan Literasi Digital Di Sekolah

  • Penyediaan kelas virtual sehingga siswa dapat belajar kapan saja.
  • Berkomunikasi antar warga sekolah menggunakan teknologi.

Contoh situs yang bermanfaat

Strategi Mendampingi Anak Menggunakan Teknologi Digital

  • Membuat kesepakatan dengan anak tentang penggunaan gadget .
  • Menjalin komunikasi positif .
  • Mendampingi dan memantau aktivitas anak dalam menggunakan medsos.
  • Menunjukkan teladan yang baik dan positif .

DIGITAL CULTURE  – Bp. ANGGA WIBOWO GULTOM S,M,B, M.Si (Ketua DPD UKM/IKM Nusantara Kabupaten Ogan Komeng Ulu)

Thema : “TANTANGAN DAN SOLUSI LOKAL BRAND UNTUK BERSAING DI PASAR DIGITAL”

Tantangan Lokal Brand di Pasar Digital :

  1. Perkembang dunia digital yang begitu cepat.
  2. Perubahan perilaku konsumen dalam belanja.
  3. Perubahan bisnis model dari aset fisik ke aset digital.
  4. Personal Branding dan kolaburasi  adalah hal yang mutlak.
  5. Legalitas menjadi pondasi dasar bisnis di pasar digital.

Solus lokal brand di pasar digital :

  1. Open Minded.
  2. Adaptive dan Agile dalam proses bisnis untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
  3. Mulai beralih aset digital .
  4. Membangun personal branding dan kolaburasi
  5. Melengkapi legalitas.

 

DIGITAL SAFETY  – Bp. I MADE WIRYANA S.Si S.Kom. M.Sc  (Dosen Universitas Gunadarma)

Thema : “KENALI DAN PAHAMI JEJAK REKAM DI ERA DIGITAL  ”

Jejak digital dapat dimulai dari ketika menyalakan smartphone, mengunjungi situs, dan sebagainya. Jejak di kertas dapat dengan mudah dihancurkan, sementara jejak digital sulit dihapus, jelas Pak Made dalam membuka pemaparannya, dimana jejak dapat disalahgunakan untuk memprofile kriminal dalam memilih korbannya.

Jenis jenis jejak digital :

  • Pasif : History dari Search, mencatat IP dan sebagainya.
  • Aktif : Sengaja diberikan oleh pengguna untuk informasi, ketika login, mengirim email dan lain sebagainya

Jejak akses di perangkat :

  • Jejak di memori.
  • Jejak di perangkat.
  • Jejak di Cloud.

Langkah perlindungan jejak :

  • Search nama anda.
  • Hapus akun lama.
  • Kelola akun yang digunakan.
  • Pisahkan antara pekerjaan dan pribadi.
  • Kurangi nama anda di daftar yang tidak perlu.
  • Gunakan beberapa email yang dapat dihilangkan.
  • Lindungi alamat email anda.
  • Lindungi perangkat anda, dan password

Pertimbangkan  :

  • Apa yang di katakan dan di share, darimana anda share.
  • Situs yang dikunjungi, email yang dibuka, link yang di klik.

DIGITAL ETHICS  – Bp. BAGUS SUPARJIONO, S.Pd M.Si  (Dosen Luar Biasa Universitas Baturaja)

Thema : “STOP MENGGIRING OPINI PUBLIK  DI MEDIA SOSIAL DENGAN BERITA HOAX”

Bagus Suparjiono menyatakan bahwa saat ini banyak pihak yang menyebarkan berita bohong (hoax) maupun konten negatif, dimana apabila berlanjut terus maka akan membahayakan generasi muda.

Sudah banyak kelompok maupun pemerintah yang terus berupaya untuk mengurangi penyebaran berita palsu dengan cara menyusun undang undang yang salah satunya sangsi bagi pelaku penyebar berita palsu.

Pada kesempatan ini, Kominfo pun turut berupaya untuk meng edukasi masyarakat untuk meningkatkan literasi digital yang salah satunya melalui Mudamudigital, yaitu wadah bagi generasi muda untuk berbagi ilmu, ataupun “curhat” kepada para pakar  tentang apa saja yang mereka hadapi di dunia digital pada era jaman now.

Tujuan Mudamudigital adalah membentuk generasi muda yang cerdas dalam literasi digital, tidak terpengaruh dengan berita palsu dan konten negatif yang akan bersinggungan dengan hukum UU ITE.

 SHARING SESSION- Bp. JOS OREN ( Youtuber, 54,2K subscriber )

Dalam memberikan sharing sessionnya, Jos memberikan beberapa tips antara lain :

  • Selalu membuat konten yang bermanfaat bagi kita dan orang lain.
  • Buatlah konten yang menarik, kreatif, memiliki ciri khas dan inovatif.
  • Kita harus selalu memanfaatkan dunia digital semaksimal mungkin dengan hal hal yang positif.
  • Jangan pernah berkecil hati jika kita orang yang kurang mampu atau tinggal di suatu daerah bahkan sampai melakuka suatu hal lalu gagal, karena semua berawal dari kegagalan, kita bisa belajar dari sebuah kegagalan.
  • Jangan membuat bisnis atau konten hanya berdasarkan ikut ikutan dengan teman kita, karena kita harus melihat berbgai macam aspek aspek yang sesuai dengan target pasar kita.(rill)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here