Kliksumatera.com, PAGARALAM- Kota Pagaralam Provinsi Sumatra Selatan memiliki potensi luas tanam dan luas panen yang cukup besar. Sebagai gambaran, luas tanam pada periode Januari dan April 2020 mencapai 3.338,51 hektare lebih dengan rata-rata produktivitas pertahun mencapai 44,290 ton. Dengan musim tanam dua sampai tiga kali pertahun, dasar ini lah kita boleh bermimpi kalau Kota Pagaralam bisa menjadi lumbung pangan.
Sementara itu, data luas lahan sawah di Kota Pagaralam tersebar di lima kecamatan mencapai 3.338.51 hektare lebih sawah irigasi dan tadah hujan. Melalui Dinas Pertanian berdasarkan LBS luas lahan Persawahan 2.947 haktare yang sistem pengairan Irigasi, dan hasil ada laporan perkembangan setiap bulannya, dan pada tahun 2023 lalu luas panen produksi padi 9172 hektare GKP, dan panen jagung tahun 2023 luas panen 247 hektar.
Paslon nomor dua H Alpian Maskoni SH M.Si – Alfikriansyah (ALAF) mengatakan bila diberikan amanah lagi untuk memimpin Kota Pagaralam maka akan melanjutkan program bantuan. Seperti KUR nol persen, stek pucuk kopi, ini akan sangat bermanfaat bagi petani. ‘’Insya Allah produksi kita akan meningkat. Sejalan dengan itu, kami berharap kedepan semua komponen, termasuk TNI, serta didukung Polri dan instansi lainnya bisa lebih fokus dan berkolaborasi untuk meningkatkan produksi pangan di kota Pagaralam,” jelas Kak Pian.
Dengan adanya bantuan tersebut, ia pun optimistis nantinya Kota Pagaralam dapat melanjutkan tren kenaikan produksi beras selain produksi kopi dan sayur mayor serta produk pertanian lainnya. Apalagi, sambung dia, Pagaralam memiliki potensi sawah dan irigasi air yang berlimpah dan sawah tadah hujan tentu ini akan mendongkrak Kota Pagaralam sebagai kota lumbung pangan. Belum lagi kalau Irigasi Jukuh sudah berfungsi tentu akan memperluas lahan persawahan sekira 5000 hektare hingga bias jadi lumbung padi nasional.
Di kesempatan yang sama, tokoh masyrakat M Madroh turut menyampaikan pujian atas keberhasilan lima program Alpian Maskoni saat memimpin Pagaralam.
Laporan : 09/Fais
Posting : Imam Gazali
