Kliksumatera.com, PALEMBANG- Banjir besar melanda hampir seluruh kecamatan di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), hingga dua orang menjadi korban jiwa. Warga pun mempertanyakan keberadaan Wali Kota (Wako) Palembang dan Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang.
Pantauan di lapangan, Sabtu (25/12/2021) sore, hujan masih mengguyur Kota Pempek. Gubernur Sumsel Herman Deru terlihat turun ke beberapa lokasi banjir untuk menemui warga. Namun, hingga sore ini, tidak terlihat keberadaan Wali Kota Palembang Harnojoyo dan Wawako Fitrianti Agustinda.
Warga menanyakan keberadaan kedua pejabat utama di Pemkot Palembang tersebut. Karena dari pantauan, yang terlihat hanya Sekda Pemkot Palembang Ratu Dewa dan beberapa dinas terkait yang turun ke lokasi banjir. “Kami hanya lihat ada Pak Gubernur dan Pak Sekda yang turun langsung ke lokasi banjir. Tapi, sejak banjir Subuh tadi, tidak ada kami lihat Wako dan Wawako turun ke lokasi, di IG-nya juga nggak ada. Biasa kan beliau paling update kalau yang seperti ini,” kata Ikbar, warga Ilir Barat I, Palembang, Sabtu (25/12/2021).
Senada dengan Ikbar, Yosi, warga Bukit Kecil, Palembang, bertanya apakah Harnojoyo dan Fitrianti Agustinda sedang tidak berada di Palembang sehingga mereka tidak bisa melihat langsung ke lokasi banjir. Menurutnya, banjir juga menerjang rumah dinas Wako Palembang. “Kan banjir pagi tadi tuh sempat mengepung rumdin Pak Wali. Tapi kok tidak ada ya kelihatan, Bu Fitri juga nggak terlihat. Apa mereka pergi ke luar kota atau ke mana ya?” ungkap Yosi.
Saat dimintai konfirmasi, Sekda Palembang Ratu Dewa dan Kadis Kominfo Edison tidak merespons. Namun Ratu Dewa sempat menyampaikan permintaan maaf kepada warga Palembang melalui akun media sosial miliknya.
“Minta tolong dengan masyarakat agar bersabar, dan mohon maaf atas ketidaknyamanan banjir saat ini,” tulis Ratu Dewa, di akun Instagram miliknya.
Sebelumnya, seorang wanita dikabarkan hilang setelah terseret banjir di Palembang. Korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa. “Iya, untuk korban (wanita) yang tenggelam tadi, sekira pukul 14.09 WIB sudah ditemukan (tewas),” kata Kapolsek Kalidoni Palembang AKP Irwan Sidik saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (25/12).
Selain itu, seorang dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang juga meninggal dunia. Wanita Hilang Terseret Banjir di Palembang Ditemukan Tewas. “Iya benar, ada warga kita yang meninggal dunia karena tersengat listrik, pagi tadi (saat rumahnya banjir). Infonya memang dosen,” kata Camat Sukarami Palembang M Fadly ketika dimintai konfirmasi.
Diketahui, banjir hampir menggenangi seluruh kecamatan di Palembang, Sumsel. Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak dini hari tadi. Belum ada data pasti berapa rumah yang terendam, namun tinggi air ada yang lebih dari 1 meter.
Banjir tak hanya menggenangi permukiman warga. Sejumlah jalan protokol juga tergenang. Selain itu, banjir menerjang rumah dinas Wali Kota Palembang.
Beberapa daerah yang bukan menjadi langganan banjir kali ini terendam setelah hujan lebat tersebut. BPBD Sumsel saat ini tengah fokus mengevakuasi warga.
Dia mengaku hampir seluruh wilayah di Palembang terendam. Pihaknya hingga saat masih mendata warga yang terdampak dan mengecek sejumlah fasilitas umum yang rusak akibat banjir.
Sumber : detikcom/kliksumatera.com
Posting : Imam Ghazali