Kliksumatera.com, LAHAT – Warga Desa Wanaraya Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat, mendadak gempar atas penemuan sesosok mayat lelaki tertelungkup di tengah rawa.
Jasad korban awalnya ditemukan warga yang bernama Marsuk (45) dan Dirwanto (37) keduanya merupakan warga Desa Wanaraya Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat, yang saat itu melintas dilokasi penemuan. Lalu, mereka melaporkan kejadian ini ke warga lain dan istri korban.
“Usai menerima laporan dari warga, Kapolsek beserta anggota langsung menyambangi lokasi penemuan jasad korban tersebut,” kata Kapolres Lahat AKBP Ferry Harahap SIK.MSi didampingi Kapolsek Kikim Barat (KimBar) IPTU Herdi SH melalui Paur Humas Polres Lahat IPTU Sabar T, Minggu (12/5/2019).
Dijelaskan Sabar T, awalnya saksi Marsuk pada Sabtu (11/5/2019) sekitar pukul 18.30 WIB didatangi oleh ibu yang juga mertua korban, menanyakan bahwa korban bernama Ramlan (45) tak kunjung pulang dari mencari ikan pada Sabtu (11/5/2019) sejak pukul 14.00 WIB.
“Korban berpamitan dengan ibu mertuanya mencari ikan sejak siang hari. Namun, hingga, menjelang malam korban tak kunjung pulang,” ujarnya.
Selanjutnya, saksi menemui istri korban dan menurut keterangan istrinya, korban pergi mencari ikan di rawa-rawa dekat kebun milik saudara Nusi di Desa Wanaraya Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat dengan cara menyetrum menggunakan mesin genset milik korban.
“Terus saksi bersama istri korban dan saksi lainnya menuju ke lokasi tempat korban mencari ikan pada sekira jam 20.00 WIB dan setiba di lokasi sekira pukul 20.30 WIB. Nah, saat di TKP saksi 2 mendapatkan kunci sepeda motor dan Handpon milik korban di pinggir rawa-rawa itu,” urainya.
Menurut Sabar T, penyisiran pun berlanjut di sekitar lokasi kemudian saksi 1 mendapati mesin genset milik korban dalam keadaan sudah mati, berikut kabel yang mengarah ke tengah rawa dengan jarak lebih kurang 15 meter. Dan, saksi 1 melihat sesosok tubuh korban dalam keadaan tertelungkup sudah tidak bernyawa lagi.
“Terlihat dari tubuh korban mengalami luka lecet pada samping bawah sebelah kanan. dan, ketika hendak dilakukan Visum oleh anggota keluarga korban menahan dan mintak agar perkara jasad korban tidak diperpanjang lagi,” jelas Sabar T.
Laporan : Ferdy
Editor/Posting : Imam Ghazali
