Kliksumatera.com, SEKAYU– Jalan Lintas Tengah Negara (Jalinteng) antara Betung – Sekayu – Mangun Jaya – Sanga Desa kondisi rusak parah, berlobang dan tergenang air ketika hujan. Membuat Masyarakat kesulitan ketika melintas di jala tersebut, akibat jalan rusak parah kendaraan mereka mengalami pecah ban, patah as dan mengalami luka – luka terjatuh dari motor lebih menyedihkan kecelakaan memakan korban jiwa meningkat hampir 100 persen dari tahun 2020 – 2021.
Musheni SPd Ketua DPD Partai PKS menanggapi keresahan masyarakat terhadap kerusakan Jalan Lintas Timur tersebut, meminta Gubernur Sumatera Selatan, anggota DPRD RI Dapil Muba hingga presiden memberikan perhatian karena telah menjadi masalah serius bagi masyarakat Muba.
“Jalan Muba Lintas Tengah antara Betung dan Sanga Desa lebih kurang 100 km terdapat banyak sekali lobang. Jalan yang rusak menyebabkan kecelakaan antara tahun 2020 dan 2021 menjadi peningkatan hampir 100 persen dengan jumlah korban meninggal 99 orang terjadi karena kecelakaan tunggal, adu kambing, dan sebagainya,” jelas Musheni.
Alhamdulillah pemerintah telah melakukan pembangunan dengan cara menyicil jalan yang rusak tersebut, namun ada yang menjadi catatan bagaimana pola mereka memperbaiki jalan tersebut, mereka gali tapi mereka biarkan menganga kosong sehingga menyebabkan lobang makin lama makin dalam dan becek sehingga menyulitkan penguna jalan.
Hal senada disampaikan Ahmad Toha anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Fraksi PKS Perwakilan Muba. Sebagai wakil rakyat dirinya akan menyampaikan aspirasi masyarakat pada sidang paripurna DPRD Provinsi dan BBPJN (Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional). Walaupun jalan lintas tengah kewajiban pemerintah pusat, Toha mengimbau semua fraksi di DPRD Sumsel mendorong pemerintah perbaiki Jalan Lintas Tengah.
Sumber : Beritasriwijaya.co.id/Kliksumatera.com
Posting : Imam Ghazali
