Kliksumatera.com, BANDARLAMPUNG – Sedan putih itu melaju dari pelataran parkir Kantor Yayasan Alfian Husin, pimpinan Dr Andi Desfiandi, Kedaton, Bandarlampung, menuju dua tempat tujuan, Sabtu siang (2/5/2020).
Si pengendara, seorang hijabers modis bermasker berseragam ormas Pejuang Bravo Lima, sendiri tapi tetap gembira, mewakili Ketua DPD PBL Lampung Ary Meizari Alfian membawa seratus paket nasi kotak menu buka puasa racikan juru masak RM Minang Indah Grup Bandarlampung.
Makanan siap santap donasi harian program Ramadan Peduli Ramadan Berbagi 1441 H/2020, kerja bareng PBL Lampung, berkolaborasi dengan Yayasan Alfian Husin, IIB Darmajaya, Emerald Hills Residence, serta RSIA Belleza Bandarlampung itu ia bagi dua.
Tiba di RS Imanuel, Jl Soekarno-Hatta 1 (by pass) Sukarame, Bandarlampung, ia menyerahkan 50 nasi kotak kepada Evi, Manajer on Duty, untuk diteruskan pada para tenaga medis, dan karyawan muslim RS naungan Yayasan RS Baptis Indonesia sejak berdiri 29 Juli 1985 ini.
“Terima kasih telah membantu Imanuel semoga berkah bagi teman-teman yang berpuasa,” sambut Evi, mewakili manajemen RS pengampu visi joyfull hospital itu.
Evi tampak beratribut APD lengkap warna marun memikat. Meski singkat, serah terima berjalan kaya agregat, toleransi dan kemanusiaan nan hangat.
Bergegas, usai pamit, sang hijabers itu, Niya Noor Daniyana Abdis, anggota bidang pengembangan usaha Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PBL Lampung, selaku narahubung komunitas medis program tersebut, tancap gas menuju RSIA Belleza.
Di RS pimpinan dr Lyza Marfianita Rozalinda -salah satu donatur program, Jl Sultan Haji, Labuhanratu, Kedaton, Bandarlampung itu, Niya, sapaan akrab alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti Jakarta ini menyerahkan 50 nasi kotak lainnya ke divisi Admission.
Tak berhenti di situ, Niya juga tampak membaur bersama belasan pengurus relawan PBL Lampung, membagikan ratusan paket serupa kepada warga rentan dampak ekonomi pandemi corona di dua titik lokasi berbeda.
Yakni, di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Bakung, Bakung, Telukbetung Barat, Bandarlampung, dan Pasar Ikan Sore, kompleks Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran, Minggu petang (3/5/2020).
Ketua DPD PBL Lampung Ary Meizari Alfian memimpin langsung. Selain Niya, mendampingi, wakil sekretaris III Endang Aprilia, dan wakabid sospol Junaedi, penanggung jawab program.
Juga, anggota bidang pemuda Refki Juanda, anggota bidang media dan informasi Novi Balga, sekretaris DPC PBL Pesawaran Tyas Nugraha, serta Gita Rahma Putri, Salsa Della Adinda, Septiana Widy, dan Vidya LV Chita, dan Yusuf MI, dari relawan milenial PBL.
“Seru, senang bisa berbagi ke sesama. Apa lagi pas naek pick-up,” celoteh Vidya LV Chita, relawan milenial yang juga mahasiswi Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung. Ia terkesan.
Pun, Septiana Widy, sejawat Vidya, membasuh sensasi. “Yang pasti seru banget, dapet pengamalan yang belum didapet sebelumnya, agak campur deg-degan karena turun lapangan yang harus ketemu orang banyak hehehe,” akunya.
Tapi, “lebih banyak bersyukurnya, bisa peduli, lihat keadaan saudara-saudara kita di luar sana yang terkena dampak COVID-19,” mahasiswi Manajemen FEB IIB Darmajaya ini, magis.
Seperti diwartakan sebelumnya, dalam kesempatan itu selain donasi harian 100 nasi kotak, PBL juga menyalurkan donasi mingguan 133 paket sembako. Ini distribusi pekan perdana.
Antusiasme puluhan warga, dari kanak-kanak, remaja, dewasa, hingga manula, merangsek, mengerumuni mobil pikap bak terbuka RM Minang Indah milik Junaedi, tak dapat ditahan.
Meski telah maksimal mengupayakan protokol jaga jarak fisik atau physical distancing, relawan yang kalah jumlah, tak kuasa menahan. “Sayangnya, kami lupa bawakan masker nonmedis,” sesal Ary Meizari.
Segera, antusiasme berubah wajah. Warga, dari pemulung, nelayan miskin, buruh nelayan, tukang ojek pangkalan, lansia, pelajar, korban PHK, sumringah.
Tak banyak keterangan yang bisa digali dari mereka. Wajah gembiranya telah cukup melukiskan sekecil apapun kepedulian sosial, dari oleh siapa pun, akan penuh suka cita mereka terima, alih-alih di tengah keterpurukan ekonomi dampak pandemi Covid-19.
Pun wajah belasan relawan, pahlawan kemanusiaan itu. Lelah mereka seperti terbayar. Ary Meizari sampai terharu. Keperihan bak menggelayut benaknya.
Di bawah rerintik hujan, relawan PBL menyudahi kegiatan dengan berbuka puasa bersama, di Emerald Hills Bistro, milik Ary Meizari, kompleks Emerald Hills Residence, Jl Laksamana Martadinata, Sukamaju, Telukbetung Timur, Bandarlampung.
“Semangat terus teman-teman, untuk berbagi dan peduli,” ujar terpisah Ketua Yayasan Alfian Husin Dr Andi Desfiandi yang juga salah satu penasihat PBL Lampung dan Ketua DPP PBL Bidang Ekonomi, mendapati kegigihan para relawan, Minggu malam.
Diketahui, PBL Lampung mendebut donasi, H2 Ramadan, Sabtu pekan lalu (25/4/2020). Selain donasi harian 50 nasi kotak khusus bagi komunitas ojek online (ojol) berikut keluarga dan mitra ojol rentan dampak pandemi, donasi 100 nasi kotak juga disalurkan kepada warga dan komunitas jejaring.
Hari pertama itu, diberikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Tanjungkarang. Hari kedua, H3 Ramadan, ke RSUD Dr Tjokrodipo Bandarlampung, Minggu (26/4/2020).
Hari ketiga, atau H4 Ramadan, ke RS Urip Sumoharjo, Jl Urip Sumoharjo 200, Gunung Sulah, Way Halim, pukul 16.56 WIB, Senin (27/4/2020).
Hari keempat, H5 Ramadan, ke Graha Pena Radar Lampung, Jl Sultan Agung 18, Kota Sepang, Labuhanratu, Selasa (28/4/2020).
Lanjut hari kelima, H6 Ramadan, ke RSUD Bandar Negara Husada (RSBNH) Jati Agung, Lampung Selatan, Rabu (29/4/2020). Berbeda, Nediwansyah, staf RSBNH yang menjemput donasi di Kantor Yayasan Alfian Husin.
Lalu hari keenam, H7 Ramadan, ke RS Airan Raya, Jl Airan Raya 99, Way Huwi, Jati Agung, Lampung Selatan, Kamis (30/4/2020).
Jumat (1/5/2020), bertepatan Hari Buruh Sedunia (May Day), ditujukan ke sejumlah basis buruh/pekerja dan keluarga prasejahtera di beberapa kecamatan melalui Solidaritas Pemuda Demokratik Lampung pimpinan Badri.
Pejuang Bravo Lima, mengagendakan pula, distribusi donasi harian ke kantor redaksi media massa dan organisasi pers/jurnalis, dan kelompok warga rentan dampak ekonomi pandemi lainnya, sesuai timeline program.
Ary Meizari melugasi, aksi pihaknya ini sama sekali jauh dari maksud riya. “Sama sekali tidak, semata hanya ingin membantu pemerintah bersama gerak elemen masyarakat lainnya, demi mengurangi beban hidup gegara pandemi, apalagi di bulan suci ini,” ujarnya.
“Semoga bermanfaat. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan. Salam Pejuang Bravo Lima,” pungkas Ary, mengimbukan ke depan pihaknya akan menyertakan masker nonmedis dalam paket bagi penerima donasi.
Laporan : Muzzamil
Editor/Posting : Imam Ghazali
