Pemangkasan Anggaran UNRWA, Nihilnya Rasa Kemanusiaan Dunia

0
82

Oleh : Nina

UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refuges in Near east) atau Lembaga bantuan dan pekerjaan PBB untuk pengungsi Palestina di timur dekat. Adalah merupakan sebuah lembaga yang didirikan oleh PBB pada 8 Desember 1948 yang difungsikan sebagai badan operasional nonpolitik yang bertanggung jawab atas kemanusiaan pengungsi Palestina. Lembaga tersebut mengelola sekolah, layanan sosial, pusat kesehatan dan mendistribusikan makanan kepada pengungsi Palestina. Dana tersebut berasal dari negara-negara yang mendonorkan bantuannya secara sukarela.

Belum lama ini tersiar kabar bahwasannya UNRWA akan melakukan pemangkasan anggaran yang diperuntukkan bagi warga Gaza di Palestina. Ditengah krisis penderitaan rakyat Palestina yang terus berkecamuk, perang yang tidak ada hentinya yang dilakukan oleh zionis Israel laknatullah. Setiap hari Meraka dihujani bom. Drone-drone yang mengintai setiap gerakan para warga. Sehingga mereka tidak leluasa melakukan aktifitas. Mereka menjadi korban kebiadaban zionis Israel. Rumah-rumah mereka hancur, harta benda tidak tersisa. Bahkan masing-masing keluarga telah tercerai berai. Tidak hanya itu, ternak mereka pun ikut dihabisi. Hal ini bukannya membuka mata hati para pendonor bantuan untuk lebih berempati dalam melakukan amal baik di tengah krisis kemanusiaan warga Gaza Palestina. Justru mereka memangkas dana yang seharusnya sangat dibutuhkan oleh warga setempat.

Jenewa, Swiss (AP). Komisi Hak-hak Anak PBB menyerukan negara-negara donatur UNRWA untuk mempertimbangkan kembali keputusan penangguhan anggaran bagi badan itu di tengah situasi krisis yang mengancam anak-anak di Gaza. Setiap hari lebih dari 10 anak di Gaza kehilangan salah satu atau kedua kakinya karena terkena bom, sementara 17.000 anak kini hidup sendiri karena kedua orang tuanya tewas atau terpisah dari mereka.

Sungguh memprihatinkan melihat kondisi umat Islam di seluruh dunia saat ini. Mereka dianiaya, dibunuh, serta didiskriminasi. Hal itu disebabkan karena tidak adanya pemimpin sebagai junnah atau pelindung, yang melindungi umat dari segala ancaman dan keterpurukan. Inilah bentuk kehidupan hasil dari sistem komunis. Memandang segala sesuatu berasal dari materi. Siapa yang memiliki modal yang besar maka merekalah yang berkuasa. Bisa mengatur hidup orang lain seenaknya demi terwujudnya tujuan keserakahan dunia, mengambil atau mencari keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa melihat atau memikirkan situasi dan kondisi di sekelilingnya.

Dalam kasus pemangkasan anggaran UNRWA ini, seperti ada yang mengendalikan dari kejauhan. UNRWA dituding membantu para pejuang Hamas dalam melawan zionis Israel. Padahal kenyataannya tidaklah demikian, seluruh dunia pun sudah mengetahui hal tersebut. Itulah bentuk kekejian dan kebencian zionis Israel dan sekutunya terhadap rakyat Gaza Palestina yang tidak mau tunduk dan patuh terhadap perintah mereka. Rakyat Gaza rela mati demi mempertahankan tanah suci Al Quds. Yaitu tanah suci orang-orang mukmin. Tanah kelahiran para Nabi, dan juga merupakan kiblat pertama bagi umat Islam. Kematian yang mendatangi mereka merupakan syahid yang dijanjikan oleh Allah SWT.

Demikianlah bentuk keimanan yang sejati yang ditunjukkan oleh rakyat Gaza Palestina. Bukti cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Di dalam sistem Islam, Allah mengharamkan apabila ada nyawa seorang muslim yang dibunuh tanpa alasan. Membunuh seorang muslim sama saja seperti menghilangkan nyawa satu dunia. Begitu juga di dalam perang, pasti ada aturannya. Antara lain : tidak boleh membunuh anak-anak dan wanita menurut HR Muslim. Tidak boleh membunuh lansia dan orang yang sakit (HR Abu Daud). Bahkan merusak tanaman maupun membunuh hewan ternak sekalipun. Seperti penjelasan dalam QS. Al Maidah ayat 32 : Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman: “Oleh karena itu, Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barang siapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barang siapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya rasul Kami telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi.”

Berbeda halnya dengan apa yang sudah dilakukan oleh zionis Israel laknatullah. Mereka melanggar semua aturan yang telah disepakati dalam perang. Mereka tidak memandang siapa lawan mereka, yang terpenting adalah tujuan mereka tercapai yaitu merebut dan menguasai tanah suci milik umat muslim.

Wallahu’alam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here