Kliksumatera.com, PALI- Pembelian oxygen concentrator Rumah Sakit Umum Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementrian Kesehatan e-katalog Tahun 2021 Lalu sebesar 1,5 miliar dinilai pemborosan Anggaran.
Pasalnya menurut salah satu warga sekitar yang namanya enggan disebutkan menilai, alat tersebut tidak begitu digunakan, karena isi ulang oksigen pada saat itu sampai sekarang masih mengisi di luar Kabupaten PALI. Dan dinilai pemborosan anggaran.
Terkait hal itu, Direktur RSUD, dr. Hj. Tri Fitrianti memberi tanggapan terkait hal ini. “Untuk oksigen concentrat kita masih ada dan tetap digunakan ke pasien. Mengapa kita masih ngisi di luar karena pemenuhan oksigen concentrator itu tidak berimbang dengan jumlah pasien yang menggunakan oksigen. Dan oksigen concentrat memang kami khususkan untuk ruangan isolasi sehingga tidak bisa dipindah-pindahkan ke ruangan lain, jadi ruangan lain masih menggunakan tabung,’’ paparnya pada Awak media Selasa 28/01/2025 melalui Pesan whatsaap.
Masih kata dr. Hj. Tri Fitrianti, alat tersebut memang belum dipindahkan karena masih menunggu pihak ke-3. ‘’Pemindahan tanggung jawab pihak ke-3, karena ketika kita pindah tempat akan diuji fungsi kembali. Alat ini dibeli saat masa covid, yang mana oksigen pada saat itu langka di Indonesia,’’ tandasnya.
Laporan : Anton
Posting : Imam Gazali