Kliksumatera.com, LAHAT- Sinergisitas antara pemerintah desa dan masyarakat Gelumbang Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat sangat terasa.
Hal ini terlihat langsung saat diadakannya gotong-royong merehab jembatan gantung yang merupakan salah satu sarana vitalitas untuk dipergunakan oleh masyarakat Gelumbang dan sekitarnya menuju perkebunan masyarakat, Minggu (13/062021) sekira pukul 08.30 Wib.
“Jembatan ini merupakan salah satu akses utama yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat Gelumbang dan sekitarnya, untuk menuju ke perkebunan atau ladang usaha tani mereka,” ujar Devi Aprianto selaku Kades Gelumbang saat dibincangi awak media ini.
Ia menambahkan, mengingat banyaknya pengguna dari Jembatan Gantung ini, maka hari ini dia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergotong-royong dan bekerja sama merehab jembatan gantung ini, karena jembatan gantung ini sudah sangat memprihatikan.
“Saat ini, kondisi dari Jembatan Gantung ini sudah tidak layak lagi untuk dilewati warga, apalagi jika memakai kendaraan bermotor. Takutnya nanti kenapa-kenapa. Jadi kita bergotong-royong untuk bersama-sama merehabnya agar bisa dipergunakan oleh masyarakat yang melalui akses jembatan gantung ini,” imbuhnya.
Hadir juga dan ikut membantu pelaksanaan rehab jembatan ini Edi Susanto selaku Ketua BPD beserta anggotanya dan Awalsin selaku salah seorang tokoh masyarakat Desa Gelumbang.
Ketua BPD Edi Susanto juga membenarkan bahwa jembatan ini merupakan sarana vitalitas yang sangat penting bagi masyarakat Gelumbang dan sekitarnya,guna menuju ke lahan usaha tani mereka.
“Betul, jembatan ini merupakan salah satu sarana yang sangat vitalitas, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena jembatan ini satu-satunya akses jalan menuju ke usaha tani masyarakat yang berada di seberang sungai,” tegas Ketua BPD Gelumbang ini.
Ditambahkan oleh Awalsin selaku tokoh masyarakat, dia berharap kepada pemerintah dan instansi terkait, agar bisa segera memberikan bantuan untuk membangun kembali jembatan gantung ini. “Saya mewakili masyarakat Gelumbang berharap dan memohon kepada Pemerintah dan instansi yang terkait,agar bisa segera memberikan bantuan untuk memperbaiki jembatan gantung ini, karena kurang lebih 88 % masyarakat Desa Gelumbang dan sekitarnya, bergantung dengan lahan usaha tani yang berada di seberang sungai, dan satu-satunya akses yang dipergunakan selama ini adalah jembatan gantung inilah. Namun sekarang kondisi jembatan ini sudah sangat tidak layak untuk dilalui, sehingga bisa mengancam keselamatan para penggunanya,” harap masyarakat Gelumbang yang diwakili olehnya.
Laporan : B4R
Posting : Imam Ghazali
