Kliksumatera.com, SEKAYU- Pelaksanaan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) II PDI Perjuangan, pada Sabtu (22/05/21) yang salah satunya merekomendasikan Ketua Dewan Pemimpinan Cabang sekaligus Wakil Bupati Muba saat ini, Beni Hernedi sebagai Calon Bupati Muba pada pemilu serentak pada 2024, mendapat tanggapan serius.
“Pilkada masih lamo, kalu soal calon mencalon jadi Bupati atau Wakil Bupati itu urusan partai. Kami sebagai petugas partai, patuh dan harus siap menjalankan apa yang diamanatkan partai,” kata Beni saat dihubungi, Minggu (23/5).
Dia mengungkapkan, jika melihat semiluasi tahapan waktu yang telah dikeluarkan oleh KPU Pusat. Pelaksanaan waktu Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Derah, pada akhri semua tahapan, yaitu setelah Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden pada 2024 mendatang.
“Jika mengacu pada tahapan pelaksanaan Pemilu, Pilkada diselenggarakan November 2024. Sehingga rentang waktu dari saat ini masih lama dan masih banyak kemungkinan-kemungkinan Politik. Karena saya tidak ingin berandai-andai ataupun bermain dengan istilah,” tegasnya.
Beni juga menegaskan, belum saatnya untuk membicarakan soal calon-mencalon saat ini. Karena fokusnya saat ini membantu Bupati Musi Banyuasin H.Dodi Reza Alex Noerdin melaksanakan pembangunan Muba sampai akhir masa jabatan. Karena merupakan amanat partai yang harus dilaksanakan dengan baik dan benar.
“Menurut saya secara pribadi, nantilah membicarakan Pilkada yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang. Maju atau tidaknya sebagai kepala daerah, itu nanti dibicarakan. Masih banyak waktu dan terpenting bagi saya membantu Pak Bupati H Dodi Reza Alex Nordin,” bebernya.
Dia juga menitikberatkan pada proses berpartai dan didalam internal partai, jika memiliki keinginan maju pada 2024 mendatang. Partai harus membuat kendaraannya dalam pelaksanaan Pemilu nantinya. Jika tidak memiliki kendaraan, maka sulit untuk bergerak.
“Kalau saya ibaratkan ingin berlayar, maka siapkanlah perahunya. Selain itu, jangan terlalu ambisius, dan bekerja secara baik-baik dan jangan terbalik . Jemput kepercayaan rakyat, berbuat secara politik yang berpihak bagi kepentingan rakyat,” tegasnya.
Beni juga mengatakan, fokus saat ini bersama Bupati Muba Dodi Reza Alex, menanggulangi dampak Covid-19 yang terpenting saat ini. Karena masyarakat saat ini sedang dalam kesusahan dan jangan tambah lagi dengan persoalan politik daerah yang masih sangat jauh untuk pelaksanaannya.
“Rapike barisan, jangan cak iyo iyo nian nak nyalonnyo bae , tetap berterimo kasih atas aspirasi yang nyuruh nyalon tapi tentu ada tahapan dan ado waktunya soal ini, supayo suhu politik jadi tetap sejuk dan produktif,” pungkasnya mengunakan bahasa daerah.
Sementara itu, mantan anggota DPRD Sumsel Ir. H. Syaiful Islam, M.Si, mengatakan Pilkada Muba paling menarik dan menjadi pusat perhatian publik. Karena masa jabatan Dodi-Beni akan berakhir pada Mei 2022. Sedangkan pelaksanaan Pemilu serentak akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.
“Waktu tunggu sampai pilkada 2024 panjang sekali sehingga memungkinkan pertarungan dengan dinamika yang tinggi, sehingga wajar akan banyak figur yang akan muncul,” terangnya saat dihubungi.
Dia menambahkan, akan munculnya figur-figur alternatif selain nama-nama yang telah muncul selama ini, karena tidak adanya incumbent pada pemilu 2024 mendatang. Sehingga semuanya memiliki peluang yang sama.
“Mulai dari Hj. Lucianty, Beni Hernedi, H Apriyadi, dan Patra Reza, semuanya memiliki peluang yang sama saja,” tegasnya.
Lanjutnya, yang paling menarik sebenarnya figur yang paling ditunggu refresentasi dari Dodi Reza Alex sepertinya mengarah ke Patra Radeza dengan figur penantang yang handal dan sangat populer Lucianty.
Sumber : Rilis
Posting : Imam Ghazali