Pemkab Banyuasin Sudah Obati Janda Ini, Bagi Dermawan yang Ingin Membantu Dipersilakan

0
315

Kliksumatera.com, BANYUASIN– Roaini, janda beranak dua, warga Jalan Talang Jaya Raya I (sesuai KTP), Kabupaten Banyuasin menderita sakit lumpuh, diabetes serta disinyalir ada komplikasi penyakit lain. Sudah hampir satu tahun terbaring di kediaman orang tuanya.

Kondisi ekonomi dirinya dan orang tua membuat Roaini hanya pasrah menahan sakit selama lebih kurang satu tahun ini karena tak punya biaya untuk berobat ke rumah sakit.

“Selama ini belum tersentuh bantuan dari baik dari pusat, provinsi dan Kabupaten Banyuasin,” ujar salah seorang kerabatnya, Ismail Hamid yang mengirimkan foto dan biodata Roaini, Sabtu (18/9/2021) malam.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Banyuasin, Nofaredi membantah Pemkab Banyuasin tidak pernah memberikan bantuan kepada pasien tersebut.

“Itu tidak benar kalau atas nama ibu Roaini tidak pernah mendapatkan perhatian dan bantuan kesehatan dari Pemkab Banyuasin,” tegas Nofaredi, Minggu, 19 September 2021.

Roaini, pada 2019 berobat rutin di Puskesmas Talang Jaya Betung untuk diperiksa mata dengan diagnosa katarak dan dirujuk ke RSUD Banyuasin. Namun setelah dicek glukosa darah 350 mg/dldl dan tekanan darah 130/90 mmHg sehingga dirujuk ke RS Mata Palembang.

Kemudian lanjut Kadis, Januari 2020 Roaini dilakukan operasi mata dan diopname di RS selama dua hari. Setelah operasi mata ternyata si pasien ada luka dikaki namun pemeriksaan dilakukan di rumah karena tidak bisa berjalan.

Selanjutnya, 3 Maret 2020 pasien dirujuk lagi ke RSUD Banyuasin, keadaan pasien lemah glukosa darah 80 mg.dl, tekanan darah 130/90 mmHg dan langsung opname.

“Setelah seminggu pasien membaik, kondisi umum pasien gula darah 150 mg/dl, pasien pulang ke rumah setelah itu perawatan luka di rumah kurang lebih 1 tahun dan luka membaik,” jelas Nofa.

Pada 2021 keadaan keadaan pasien lemah kembali, setengah badan sebelah kiri tidak bisa digerakkan, tekanan darah: 130/90 mmHg, glukosa darah 150 mg/dl dan disarankan pasien dirujuk ke RSUD Banyuasin tetapi pasien menolak dan berobat kampung diurut saja, karena tidak ada biaya untuk keluarga pasien yang jaga. “Pemeriksaan terakhir tekanan darah: 150/90 mmHg, kadar glukosa darah 154mg/dl,” jelasnya.

Kemudian berdasarkan info dari Sekdes setempat, Roaini ini memang janda, punya 2 anak laki-laki (satu sudah menikah dan satu lagi 17 tahun). Tinggal di tempat ibunya (ibunya mendapatkan BLT-DD). Sedangkan Roaini mendapatkan BST dan pernah mengajukan kursi roda.

“Jadi tidak benar kalau Pemkab Banyuasin tidak ada perhatian kepada pasien tersebut,” tegas Nafaredi Plt Kadiskominfo Banyuasin.

Perlu diketahui, Roaini kelahiran Tebing Bulang, 20 Mei 1973 ini tercatat di KTP merupakan warga Dusun II Talang Jaya Raya I Kecamatan Betung RT 007 RT 002 Kabupaten Banyuasin. Bagi dermawan atau pihak berwenang yang ingin melihat atau membantu Roaini, silakan menghubungi keluarga yang bersangkutan dengan alamat di atas atau silakan menghubungi Ismail Hamid, Hp 0812 7880 3300.

Sumber : Rilis/Herwanto
Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here