
Kliksumatera.com, MURATARA- Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terus mematangkan rencana ambisius mereka untuk mengembangkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit dengan membangun gedung 3 lantai yang dikhususkan untuk penanganan berbagai macam penyakit.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Muratara dan sekitarnya, serta menjadikan RSUD Rupit sebagai salah satu pusat pelayanan medis terdepan di Muratara Provinsi Sumatra Selatan.
Rencana pembangunan gedung RSUD Rupit ini diungkapkan dalam Rapat Persiapan dan Paparan Rancang Bangun Gedung RSUD yang diadakan di Kantor Bupati pada Selasa, 15 April 2025.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati H Devi Suhartoni, serta dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan sejumlah pemangku kepentingan terkait.
Dalam rapat tersebut, Bupati Devi Suhartoni menegaskan bahwa pembangunan gedung RSUD Rupit dari Kemenkes RI sudah dilaksanakan pada tahun 2025.
Proyek ini akan didanai oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dengan anggaran sebesar Rp 150 miliar. “Pembangunan gedung baru ini merupakan kelanjutan dari penetapan RSUD Rupit oleh Kemenkes RI sebagai salah satu Rumah Sakit yang sebelum type D akan meningkat menjadi tyfe C di dalam program pelayanan penyakit Kesehatan,” jelasnya.
Gedung 6 lantai ini tidak hanya diharapkan mampu meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan di RSUD RSUD Rupit tetapi juga untuk menyediakan fasilitas yang lebih representatif dan modern.
Gedung ini akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang sesuai standar serta alat kesehatan mutakhir yang mendukung penanganan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Sofyan Antonius Kepala BPKP Wilayah Sumatra Selatan juga menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan solusi penting dalam memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat yang terus berkembang. “Dengan hadirnya gedung baru ini, kami berharap dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, didukung oleh tenaga medis yang kompeten dan fasilitas kesehatan yang memadai. Ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan masyarakat Muara Enim yang sehat dan sejahtera,’’ ungkap Sofyan.
Lebih lanjut, kita menekankan pentingnya persiapan yang matang dari OPD terkait termasuk penghapusan aset, dan status okasi agar proyek pembangunan gedung RSUD Rupit ini dapat dilaksanakan dengan baik dan selesai tepat waktu.
Ia menginstruksikan semua pihak yang terlibat untuk bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik guna memastikan bahwa semua aspek pembangunan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, berjalan sesuai dengan rencana.
Dalam rapat tersebut, para peserta juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan dan masukan terkait rencana pembangunan gedung RSUD Rupit.
Dalam turut hadir dalam rapat, menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan proyek ini dan memastikan bahwa semua persiapan telah sesuai dengan standar yang ditetapkan. “Kami akan memastikan bahwa setiap tahap dari proyek ini diawasi dengan ketat dan segala kebutuhan yang diperlukan telah disiapkan dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, Sofyan juga menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pihak rumah sakit, dan Kemenkes RI untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. “Kerja sama yang baik antara semua pihak akan menjadi kunci suksesnya pembangunan ini, dan kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Muratara,” tambahnya.
Dengan pembangunan gedung baru ini, RSUD Rupit diharapkan tidak hanya menjadi pusat rujukan utama di wilayah Sumatera Selatan, tetapi juga dapat bersaing dengan rumah sakit lain di tingkat nasional dalam hal kualitas pelayanan kesehatan.
Proyek ini menjadi salah satu langkah strategis dalam menjadikan Kabupaten Muratara sebagai daerah dengan pelayanan kesehatan yang unggul dan berkelanjutan.
Di tempat yang sama Tasman Kepala Dinas Kesehatan Muratara juga menyatakan bahwa proyek ini sejalan dengan visi jangka panjang pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan layanan publik, khususnya di sektor kesehatan.
Laporan : Jun
Posting : Imam Gazali


