Kliksumatera.com, PAGARALAM– Hingga kini masih ada saja warga petani yang melakukan penjemuran kopi di badan jalan. Padahal tahun lalu Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam, Walikota Kota Pagaralam, Alpian Maskoni SH sudah berpesan kepada masyarakat untuk tidak menjemur kopi menggunakan badan jalan.
”Saya minta agar petani menjemur kopi di halaman rumah atau tanah lapang. Yang terbaik adalah di lingkungan kebun itu sendiri, agar hasil produk kopi itu tetap berkualitas,” imbau Wako Alpian beberapa waktu lalu.
Dikatakan Wako, masyarakat khususnya petani kopi, bila ingin menjemur hasil panen kopi, jangan di badan jalan, karena ini bisa membuat kualitas kopi bisa rusak. Karena itu pihak Pemkot Pagaralam akan meminta kepada Camat dan Lurah agar dapat membuat imbauan yang ditujukan kepada masyarakat untuk tidak menjemur kopi di badan jalan.
“Pemkot Pagaralam terus berupaya agar kopi Pagaralam ini kualitasnya sama dengan di daerah lainnya. Kita sekarang ini mulai menggalakkan petik merah serta pengolahan kopi itu sendiri,” jelasnya.
Sementara Novi, salah seorang warga pengguna jalan saat dibincangi media ini mengharapkan agar warga jangan menggunakan badan jalan karena menurutnya sangat berbahaya bagi pengguna jalan akan berdampak kecelakaan, kalau sudah terjadi kecelakaan siapa yang bertanggung jawab.
Novi melanjutkan, ada beberapa titik ruas jalan yang dipakai warga untuk menjemur kopi seperti di Jalan Bandara Suka Cinta, juga jalan ke daerah objek wisata, bahkan di jalan SMP2 dan Prandonan.
Sementara Dinas terkait seperti Dinas Pertanian saat dikonfirmasi Senin (14/6/2021) belum menjawab dan melalui Whatsapp juga tak ada jawaban.
Laporan : PGa-09-Pa
Posting : Imam Ghazali
