* Masih Mengoperasikan Mobil Bertonase Besar
Kliksumatera.com, PALEMBANG – PT Palembang Djaya yang berada di kawasan Kelurahan Karanganyar Kecamatan Gandus diduga telah mengabaikan imbauan Pemerintah Kota Palembang. Sebab hingga kini, perusahaan yang memiliki gudang penyimpanan barang/pengepul tersebut masih tetap mengoperasikan kendaraan yang bertonase besar dari yang ditentukan.
Akibatnya cukup fatal, sebab jalan di daerah Tangga Buntung Palembang, tepatnya Jalan PSI Kenayan RT 18 RW 06 Kelurahan Karanganyar Kecamatan Gandus di dekat Jembatan Sungai Jon atau juga biasa disebut warga sekitar dengan nama Jembatan Tinggi kini mengalami kerusakan yang amat parah. Tak hanya jembatan, jalan berada di lokasi tersebut pun mengalami kerusakan. Sehingga, tak hanya aktivitas umum yang mengalami hambatan saat melintas, juga jalan yang ada amat membahayakan para pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat yang melintas.
Dari pantauan wartawan Kliksumatera.com di lapangan, Jumat (10/12/21), diduga kerusakan jalan tersebut penyebabnya banyak kendaraan bertonase besar yang melintas milik PT Palembang Djaya.
Mobil-mobil tersebut berasal dari Lampung, Jawa, dan sebagainya yang bertonase 25-30 ton. Sebab di daerah tersebut ada gudang penyimpanan barang/pengepul milik PT Palembang Djaya.
Kerusakan jalan ini kian hari kian bertambah parah, sehingga mengganggu dan mengancam nyawa warga yang ada di bawah posisi jalan. ”Sebab saya selaku wakil warga dan mewakili pemerintah setempat, telah melaporkan hal ini sebelumnya. Lalu beberapa bulan lalu, Sekda Kota Palembang Bapak Ratu Dewa, Camat Gandus Bapak Ricky Fernandi, Bapak Lurah Karanganyar Muammar Alhapis, beserta rombongan telah mendatangi pihak manajemen PT Palembang Djaya seraya mengimbau untuk tidak lagi mengoperasikan kendaraan bertonase besar, sebab hal itu amat merusak jalan yang dilalui sehingga dapat mengancam para pengedara dan warga yang berada di sekitar lokasi. Tapi imbauan Pemerintah Kota Palembang itu tampaknya diabaikan saja oleh pihak perusahaan. Hal itu tersebut terbukti hari ini Kamis dan Jumat (9/10 Desember 2021, red) kendaraan milik perusahaan bermuatan barang yang bertonase besar kembali terjerembab di lokasi jalan yang sama. Sehingga jalan kembali bertambah rusak,” papar Riduan, Ketua RW 06 warga setempat.
Karenanya, lanjut Riduan, dia bersama warga berharap kiranya Walikota Palembang ataupun Wakil Walikota ataupun Sekda Palembang beserta Camat dan pihak terkait lainnya dapat meninjau kembali kerusakan jalan tersebut. ”Sebelum ada kejadian yang membahayakan,” tandasnya.
Laporan : M. Riduan
Posting : Imam Ghazali