Kliksumatera.com, PALI- Pohon tumbang di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali menelan korban pengendara motor, tepatnya yang berada di Jalan Merdeka Km 10 Kelurahan Handayani Milia Kecamatan Talang Ubi, Minggu (20/10).
Menurut keterangan saksi mata, korban yang datang dari arah Simpang 5 Talang Ubi menuju arah Simpang Belimbing saat melintasi lokasi kejadian seorang diri. Lalu saat berada di belakang kendaraan korban saksi melihat adanya pohon tumbang. “Kami ini searah dengan dia (korban, red), dan ada satu mobil di antara dia dan kami. Saat itu kami akan menyalip mobil tetapi tiba-tiba terlihat pohon mulai roboh ke arah jalan dan seketika kami dan mobil tersebut mengerem mendadak karena melihat kejadian tersebut,” ungkap Adit, pengendara yang melihat kejadian tersebut.
Setelah berhenti, lanjut Adit, dirinya melihat ada seorang pengendara yang berada tepat di bawah pohon tumbang tersebut. Seketika dirinya dan pengendara lain membantu pengendara yang tertimpa pohon tersebut dan meminta bantuan warga sekitar. “Posisinya itu bagian tangan dan pahanya terjepit di antara pohon dan kerangka motor yang ringsek, tapi keadaan orangnya masih sadar. Setelah berhasil menyelamatkan korban, dan langsung meminta pengendara mobil yang melintas untuk dilarikan ke rumah sakit,” jelasnya.
Sementara, di tempat yang sama, Darvinton warga setempat menuturkan bahwa, baik dirinya ataupun warga lain dan perangkat pemerintahan setempat telah beberapa kali meminta kepada instansi terkait untuk melakukan penebangan pohon yang mengarah kejalan raya. “Inilah bukti kurang pekanya pemerintahan ataupun instansi terkait dalam menindak lanjuti laporan masyarakat, kami sudah beberapa kali melaporkan baik ke Damkar maupun BPBD, namun tidak ada tindakan. Hingga hal ini terjadi, baru muncul dan baru ada tindakan, apakah harus ada korban dulu baru mau tampil,” jelasnya kesal.
Selain itu, dirinya juga menjelaskan bahwa kejadian serupa sudah kerap kali terjadi, bahkan dirinya juga mengungkapkan kurang perhatiannya Damkar PALI terhadap hal tersebut dapat dilihat juga ada pohon kering yang dibiarkan tidak jauh dari Kantor Damkar.
“Seharusnya mereka (Damkar, red) maupun instansi lain lebih peka, mana yang membahayakan masyarakat dan apa yang harus dilakukan. Harapan kami pohon-pohon yang membahayakan yang ada di pinggir jalan ini harus ditebang, kejadian seperti ini bukan baru kali ini saja, sudah banyak korban lainnya dari kejadian ini. Kami masyarakat jadi was-was melihat kejadian ini,” pungkasnya.
Dari pengamatan di lapangan, pohon yang menimpa pengendara motor dan menutupi jalan tersebut telah dievakuasi meski sempat membuat kemacetan dan pengendara tidak dapat melintas. Sedangkan untuk korban telah dilarikan ke RSUD Talang ubi serta arus lalu lintas kembali normal.
Laporan : Anton
Posting : Imam Gazali