Polda dan Pemprov Sumsel Segera Laksanakan FGD dengan Pertemuan Hybird Bersama Walikota dan Bupati se-Sumsel

0
208

Kliksumatera.com, PALEMBANG- Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menghadiri Focus Group Discussion (FGD) sebagai narasumber dengan topik “Sumsel Zero Konflik Menuju Sumsel Maju untuk Semua”, di Ruang Rekonfu Polda Sumsel, Kamis (23/09).

Dalam kesempatan itu Herman Deru mengapresiasi Kapolda Sumsel Irjen Pol. Drs. Toni Hermanto yang telah menginisiasi gelaran FGD tersebut. “Saya terima kasih atas inisiatif yang luar biasa dari Kapolda Sumsel yang telah mengadakan acara pada hari ini. Semoga ini menjadi referensi kita semua untuk bersama membangun sinergi. Sebab ini juga merupakan salah satu upaya kita semua untuk mempertahankan Zero Konflik di Sumsel,” ujarnya.

Bahkan Herman Deru dan Kapolda Sumatera Selata Irjen Pol. Drs. Toni Hermanto akan memperluas upaya pertahanan zero konflik dengan pertemuan hybird bersama Bupati dan Walikota se-Sumatera Selatan.

“Nanti juga akan kita perluas lagi dengan mengundang seluruh kepala daerah, Bupati, Walikota, mulai dari tokoh, kepala suku, forkopimda, sampai dengan babinkamtibnas se-Sumsel secara hybird mungkin nanti ada yang datang langsung maupun secara virtual,” katanya.

Menurut Herman Deru, Sumatera Selatan merupakan satu daerah yang mempunyai potensi konflik. Meskipun begitu HD meminta semua jajaran yang terkait untuk tetap mewaspadi adanya konflik. “Sumsel ini kan salah satu daerah yang bukan berpotensi konflik tapi kita tetap harus waspada, meskipun begitu konflik juga bisa datang dari persoalan apa saja bisa dari ekonomi, bisa juga dari segi ego dan kesukuan, karena overthingkin personal yang membawa-bawa dan itu harus kita redam,” tegasnya.

Tak hanya diskusi terkit pertahanan zero konflik saja, dalam acara FGD tersebut juga berdiskusi mengenai penanganan Pandemi Covid-19 dan program vaksinasi.

Herman Deru tegaskan dalam menghadapi pandemi ada 3 pokok permasalahan yang perlu diperbaiki, diantaranya permasalahan sosial, persoalan ekonomi, dan kesehatan.

“Setelah kurang lebih satu setengah tahun kita dilanda Pandemi Covid-19, selama itu juga kita disibukkan dengan berbagai penanganannya. Dalam hal ini kita perlu menyelesaikan 3 pokok utamanya yakni mulai dari pemulihan ekonomi, sosial, dan kesehatan,” ucapnya.

Herman Deru juga meminta Satgas Covid-19 yang bertugas baik dari pihak TNI, Polri, dan Nakes untuk memantapkan kedisiplinan dengan lebih tertib. “Di dalam FGD ini juga, saya meminta segala yang bertugas dalam penanganan Covid-19 lebih memantapkan kedisiplinan protokol kesehatan untuk masyarakat juga tentunya,” ungakapnya.

Herman Deru juga mengatakan program vaksinasi di Sumsel terus diadakan sesuai dengan anjuran Pemerintah Pusat. “Soal vaksinasi juga kita terus kita efektifkan, mungkin juga kendalanya tetap sama yaitu suply vaksin dari Pusat. Begitu vaksinnya datang saya langsung intruksikan untuk segera suntikan,” kata HD.

Di ujung sambutannya Herman Deru berpesan agar acara seperti ini tetap terus dilaksanakan. Karena menurutnya dari kegiatan seperti FGD tersebut merupakan wujud dari sinergisitas antarinstansi vertikal. “Saya minta juga acara seperti ini terus dilakukan, dan kita perluas ke kabupaten, kota di Sumsel karena dari sinilah kita bisa berdiskusi dan menemukan keputusan untuk masyarakat yang kita pimpin,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol. Drs. Toni Hermanto mengatakan FGD ini merupakan upaya Kapolda Sumsel dan jajarannya membangun komitmen dan sinergisitas dengan Forkopimda Sumsel dalam melihat situasi Keamanan dan Ketertibn Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Sumsel dengan membahas isu yang ada dengan konsep Multi Door System. “Kami undang Bapak Gubernur dan Forkopimda sekalian disini dengan maksud silaturahmi dan juga tentunya membangun sinergisitas bersama untuk masyarakat,” kata Toni.

Toni Hermanto juga mengatakan akan bekerja sama dengan steakholder untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di tengah masyarakat terkait isu-isu sehingga tidak menimbulkan masalah di masyarakat. “Kita bersama steakholder terkait mencari solusi untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang ada secara bersama-sama, secara Early Warnung yaitu lebih untuk mencegah timbulnya isu-isu agar nantinya tidak menjadi masalah di tengah masyarakat sehingg solusi yang didapat dari FGD mampu mencegah timbulnya masalah lain ke depannya,” tutur Toni.

Turut Hadir dalam acara tersebut, Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto. MH, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Wakil Ketua I DPRD Prov. Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas. SE. MM, Kajati Sumsel Drs. M. Rum SH MH, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan Sik MH, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Syamsul Ali SH MH, Pengadilan Tinggi Agama Drs. H. RM Zaini, SH MH, Danrem 044 GAPO Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji, SIP SSos, Kabinda Prov Sumsel Brigjen TNI Armansyah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov. Sumsel.

Laporan : Yudi
Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here