Kliksumatera.com, PALEMBANG- Wisuda Politeknik Negeri Sriwijaya Ke-37 digelar di Kampus Polsri, Minggu (27/9/2021). Polsri mewisuda 1.945 orang lulusan yang terdiri dari Program Diploma D3 berjumlah 1.220 orang, Program Sarjana Terapan D4 berjumlah 691 orang, Program Magister S2 Terapan berjumlah 34 orang.
Dalam pidatonya Dr. Dipl. Ing. Ahmad Taqwa MT mengatakan, syukur alhamdulillah, penyelenggaraan Sidang Senat Khusus Terbuka dengan agenda tunggal Wisuda ke-37 Polsri dapat dilaksanakan. ”Wisuda kali ini masih istimewa dibandingkan tahun-tahun sebelum pandemi, prosesi wisuda hari sangat penting bagi kita. Untuk menekan dan mencegah penyebaran Virus Covid-19, prosesi wisuda ke-37 ini dilakukan secara drive thru dan dapat diikuti oleh para orang tua/wali secara daring atau online,” ujar Ahmad Taqwa.
Taqwa menuturkan, Wisuda Politeknik Negeri Sriwijaya ke-37 ini berjumlah 1.945 orang lulusan, terdiri dari Program Diploma D3 1220 orang, Program Sarjana Terapan D4 691 orang, Program Magister S2 Terapan berjumlah 34 orang.
“Dengan demikian sejak wisuda Ke-1 sampai saat ini POLSRI telah menyumbangkan sebanyak 34.256 orang bagi bangsa dan negara tercinta ini. Saya atas nama pribadi dan mewakili civitas akademi Polsri mengucapkan selamat dan sukses atas keberhasilan saudara-saudara wisudawan dalam menyelesaikan pendidikan di Politeknik Negeri Sriwijaya,” katanya.
Lebih lanjut Taqwa juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada para dosen, tenaga pendidik, tenaga kependidikan atas kerja keras dan kerjasama yang terjalin dalam melaksanakan tugas mendidik mahasiswa sehingga mereka berhasil menyelesaikan studi mereka dan diwisuda pada hari ini. ” Para wisudawan calon pemimpin bangsa, wisuda yang kita lakukan saat ini menjadi tonggak perubahan dalam diri saudara, status saudara berubah dari mahasiswa menjadi seorang Ahli Madya, Sarjana Terapan, atau seorang Magister. Dalam era revolusi industri 4,0 ditandai dengan “Internet For Everithyng”, era Big Data, era globalisasi teknologi informasi yang cepat,” beber Taqwa.
Untuk itu, sambung Taqwa, teruslah belajar dan belajar tanpa mengenal tempat dan waktu dan selalu memanifestasikan Iptek yang saudara peroleh di tengah masyarakat sebagai wujud tindakan atas tanggung jawab sosial saudara. “Di tahun 2021 ini kita semua membutuhkan kemampuan menyesuaikan diri yaitu mengedepankan kesehatan dan keselamatan tanpa mengurangi kualitas kompetensi dak kualitas pekerjaan. Selama di Polsri, saudara saudara selaku calon pemimpin bangsa telah ditempa dengan pendidikan bidang soft skill meliputi kedisiplinan dalam bentuk DIKSARLIN, kepemimpinan, organisasi, karakter, minat dan bakat,” jelas Taqwa.
Dia menuturkan, untuk pendidikan hard skill meliputi pembelajaran Ipteks baik teori praktis maupun praktek dilaboratorium, bengkel, studio termasuk kerja praktik ke industri, perusahaan dan penulisan tugas akhir. ”Lembaga Sertifikat Polsri juga telah melakukan uji kompetensi bekerja sama dengan BNSP dam Direktorat Pendidikan Vokasi sehingga saudara dinyatakan kompeten di bidang ilmu saudara. Tingkatkan terus kemampuan hard skill dan soft skill melalui komunikasi, kerjasama, perbaikan karakter serta pelatihan profesional,” paparnya.
Polsri adanya kelas kerja sama dengan industry di antaranya, PT Bukit Asam melalui Yayasan AKIPBA, PT PLN, PT GMF, PT TEL, PT TRIAS indra Saputra, Management and Science University dan Politeknik Pariwisata. Di tengah pandemi yang sedang berlangsung, pembelajaran dilakukan dengan sistem daring yang dikenal dengan LSM (Learning Management System).
Usaha meningkatkan kualitas pembelajaran terus dilakukan, pendekatan kearah konsep pembelajaran berbasis produksi/jasa mengacu kepada standar dan prosedur yang berlaku di industry, dilakukan dengan mulai membangun kampus Taeching Factory.
Taqwa juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sumsel atas pemberian lahan bagi pengembangan sarana prasarana Politeknik Negeri Sriwijaya di daerah Musi ll. Dimana saat ini sudah dimulai pembangunannya dan diharapkan fasilitas tersebut akan semakin meningkatkan kompetensi mahasiswa Polsri.
Taqwa mengungkapkan, pada tahun 2021 ini Polsri berfokus pada penguatan penelitian dan pengabdian kerja sama Luar Negeri. Penelitian ini telah melahirkan kerja sama-kerja sama baru antarnegara, yang tidak melibatkan negara dari kawasan Asia, namun juga beberapa negara lain di luar Asia. Seperti kerjasama penelitian dan pengabdian dengan Al Baha University dari Saudi Arabia, dengan Ferdowsi University of Technology dari Jordania, serta beberapa Perguruan Tinggi luar negeri lainnya.
Dalam kesempatan itu Taqwa dan seluruh civitas akademika juga mengucapkan selamat kepada mahasiswa Polsri yang telah mengharumkan nama Polsri di lomba lomba tingkat nasional dan internasional.
Laporan : Akip
Posting : Imam Ghazali
